So, I was Rejected?

570 42 10
                                    

Bambam adalah orang dengan tingkat cemburu yang sudah high level. Apapun yang Mark lakukan dia akan merasakan cemburu yang teramat sangat. Seperti ini contohnya.

"Hyung jangan tersenyum pada orang lain!" sebelah tangan dia gunakan untuk membekap mulut Mark yang sedari tadi menebar senyum pada beberapa teman kampus mereka.

Bambam tidak suka. Tidak suka bila Mark menebar senyum pada orang lain. Hanya dia yang boleh menikmati senyum milik Mark. Pokoknya senyum Mark itu sudah dihak milik oleh Bambam.

Pun ketika mereka sedang makan siang di kantin kampus, Bambam akan dengan sangat kekanakan menutupi wajah Mark agar tidak menjadi santapan para wanita atau pun laki-laki berstatus pihak bawah.

"Pokoknya hyung jangan sampai terlihat oleh orang lain." Katanya sembari menunjukan mimik wajah cemberut. Bambam tidak suka jika Mark dilirik orang lain.

Mark tersenyum teduh pada Bambam, walau dalam hati sudah menggerutu kesal. "Lalu aku makannya bagaimana, sayang?"

Bambam semakin cemberut, kali ini bingung bagaimana cara Mark agar bisa makan. "Tapi nanti hyung terlihat oleh orang lain."

"Walaupun terlihat oleh orang lain, bukankah aku hanya melihatmu? Kau satu-satunya untukku, Bam." Mark mengelus pipi Bambam dengan lembut. Jika sudah merajuk seperti ini Bambam harus diperlakukan dengan lembut.

"Tapi nanti mereka jatuh cinta padamu." Rajuk Bambam. Wajahnya kini ia benamkan pada meja kantin.

Pusing sekali karena memiliki kekasih yang sangat tampan dan digilai oleh banyak orang. Dia jadi merasa serba salah. Jika Mark dibiarkan terlihat oleh orang lain, maka dirinya akan terancam. Bagaimana jika Mark tertarik pada orang lain?

"Tidak boleh!" jerit Bambam tiba-tiba.

"Hey, apa yang tidak boleh?" Mark mengelus kepala Bambam pelan. Mencoba memberi ketenangan pada kekasih cemburuannya itu.

Bambam mengangkat wajahnya dengan perlahan dan mencari wajah kekasihnya, "Hyung tidak boleh jatuh cinta pada orang lain." Cicitnya dengan mata berkaca-kaca.

Mark terkekeh pelan, sedikit menggoda Bambam tidak masalah kan?

"Kalau pada ayah dan ibu?" tanyanya.

Bambam menggeleng, "Itu pengecualian."

"Pada Youngjae?"

"Tidak boleh!"

"Jinyoung?"

"Tidak boleh!"

"Jinhwan?"

"HYUNG!" Bambam panas. Jinhwan itu mantan kekasih Mark dan mereka berhubungan cukup lama. Bambam cemburu.

Tawa Mark pecah, Bambamnya lucu sekali. Mark jadi gemas. Dia hanya bergurau. Mana mungkin dia jatuh cinta pada nama-nama yang dia sebutkan tadi. Pengecualian untuk ayah dan ibunya, tentu saja.

"Aku bercanda. Hanya kau satu-satunya di hatiku."

Kemudian terdengar erangan manja dari Bambam.

Putra tunggal keluarga Bhuwakul itu sedang malu.





Selain cemburuan, Bambam juga termasuk kategori kekasih super posesif pada pasangannya. Apapun yang Mark lakukan akan Bambam larang. Terutama jika tidak mengikut sertakan dirinya. Bambam dapat menjadi monster jika Mark berani melakukan sesuatu tanpa dirinya.

Seperti saat ini. Mark tengah bersiap untuk pergi menemani Jaebum untuk membeli sepatu. Mereka tidak pergi berdua karena Jackson akan ikut dengan mereka. Jadi seharusnya Bambam tidak perlu cemas dengan Mark pergi berduaan dengan Jaebum.

MARKBAM-Oneshoot[✔]Where stories live. Discover now