Jongho... Choi Jongho... Jongho yang sama kayak tetangga gue bukan ya? Kalau iya mau gue balikin, itung-itung amal...

Beomgyu pun menyimpan buku tersebut ke dalam tasnya.

"Kok lo bawa? Kenal sama yang punya."

Beomgyu mengangkat bahu. "Mungkin."


❏❏❏


"Jeong, pulangnya gue bareng

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeong, pulangnya gue bareng." kata Beomgyu sambil nahan lengan temannya.

"Lo mau main ke rumah gue?"

"Kaga, gue mau beli lampu, kan dibilang lampu kamar mandi mati."

"Oh... Jiheon ikut nggak?"

"Enggak, gue mau nonton drama." Jiheon menggeleng.

"Ya udah, kita duluan. Bye!" Beomgyu melambai kemudian merangkul Jeongin supaya jalan beriringan. "Lo mau ikut nemenin beli lampu gak?"

"Boleh, sekalian jalan-jalan. Gabut gue." Jeongin mengangguk, tapi tak lama kemudian ponselnya berdering. Panggilan telepon masuk membuatnya melepas diri dari rangkulan Beomgyu. "Halo, ma? Ah, iya... ini baru pulang... iya ma."

"Gyu, sorry, gue gak jadi ikut lo. Mama nyuruh langsung pulang."

"Kenapa?"

"Gak tahu," Jeongin menatap ponselnya agak gusar. "nanti gue kabarin lagi."

"Oke, hati-hati."

"Iya, lo juga Gyu!"

Beomgyu mengacungkan jempol. Dilihatnya Jeongin berbalik menuju jalan yang lebih besar. Bukan ke arah halte bus, sepertinya Jeongin bakal naik taksi. Berarti memang sesuatu yang agak serius.

Beomgyu cuman berharap semoga gak terjadi hal buruk saja.

Akhirnya Beomgyu pun pergi sendiri dengan berjalan kaki. Setelah menghabiskan waktu berjalan kaki sekitar 15 menit, Beomgyu memasuki sebuah toko yang menjual banyak perabot dan—tentu saja—lampu.

Beomgyu berkeliling di dalam toko. Sengaja, sekalian lihat-lihat barang, memang segabut itu dia. Pas di bagian rak berisi lampu juga dia malah bengong lihatin lampu. Mikir; enaknya yang bentuk apa ya? Pipih atau bulat?

"Eh, elo..."

Sebuah suara menginterupsi membuat Beomgyu menoleh. Seseorang menunjuk ke arahnya. "Kak—"

Orang itu menghampiri. "Beomgyu bukan sih?"

Ya ampun, perasaan Beomgyu sering banget ketemu kak Jongho ini.

Beomgyu nunduk memberi salam. "Iya kak."

"Ngapain?" dia mendekati Beomgyu di sampingnya.

"Beli lampu kak, buat di kamar mandi, tadi pagi mati."

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now