• 127 •

19.4K 1.6K 114
                                    

Taehyung kini tengah duduk di hadapan anaknya sembari mengobati luka tembak di lengan Taehyun, awalnya y/n ingin Taehyun di bawa ke rumah sakit namun taehyung menyarankan agar dirinya yang mengobati anaknya, Taehyun memang merasakan sakit namun bukan saat dirinya tertembak tapi saat sedang di obati oleh ayahnya.

Taehyun memejamkan matanya membuat Taeyeon terkekeh pelan. " Apa sesakit itu? Kau tidak pernah berteriak saat tertembak " ucap Taeyeon.

" Peluru itu tidak sakit, yang sakit itu pisau. Lagi pula Daddy menggunakan teknik pengobatan tentara bagaimana tidak sakit arghh " ringis Taehyun yang membuat Taeyeon tertawa.

" Apa kau terluka juga? " Tanya y/n kepada Taeyeon. Taeyeon menggelengkan kepalanya.

" Aku tidak menyelamatkan nona park jadi aku tidak terluka " ucap Taeyeon yang membuat Taehyun menatap tajam ke arah adiknya.

" Kau menyelamatkan ryunjin? " Tanya y/n kepada Taehyun , sedangkan ryunjin hanya menundukkan kepalanya membuat Seulgi tersenyum.

" Iya, karena jika aku tidak menyelamatkannya pasti Daddy akan marah " cibir Taehyun yang membuat taehyung menekankan lukanya.

" Arghh! Daddy apa kau ingin membunuh anakmu huh? " Protes Taehyun yang membuat Taehyung tertawa.

Y/n hanya menggelengkan kepalanya. " Dad, jangan seperti itu kasian Taehyun " bela y/n lalu Taehyun menatap senang ke arah taehyung.

Tak lama Jimin, Jungkook, dan namjoon kembali setelah perintah taehyung mereka duduk di sebelah istri mereka lalu menatap ke arah taehyung. " Apa sudah dapat info? " Tanya Taehyung dengan mata yang fokus kepada luka anaknya.

" Belum Tae, mereka masih mencari lebih detail. Oh ya, aku kagum dengan anakmu Tae mereka benar benar sangat kuat " puji namjoon yang membuat si kembar tersenyum.

Taehyung menganggukkan kepalanya. " Y/n sering menonton film action aku rasa itu berpengaruh apalagi saat sedang hamil y/n pernah beraksi " ucap Taehyung.

Si kembar hanya menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Taehyung, ya Taehyung sering bercerita bahwa ibunya sama seperti Taehyung bahkan hampir setara dengan taehyung mungkin karakter mereka berdua menyatu dan kini menurun kepada anaknya. Di tambah kakek dan nenek mereka yang sama sama kuat seperti orangtuanya.

Jimin menoleh ke arah ryunjin yang masih menundukkan kepalanya. " Ada apa? " Tanya Jimin.

Seulgi itu menatap suaminya lalu menatap anaknya. " Ryunjin merasa tidak enak kepada Taehyun, ia membuat Taehyun terluka karena menyelamatkannya " ucap Seulgi yang diangguki oleh Jimin.

Ya Jimin sudah lihat di cctv bahwa Taehyun menyelematkan anaknya, Jimin cukup banyak berterimakasih kepada si kembar karena sering menjadi pelindung anak anak mereka. Sama seperti ayahnya yang sering melindungi mereka hanya tidak ingin mereka terjadi sesuatu yang Taehyung benci.

" Kapan kalian lulus? " Tanya yera kepada anak anak.

" Minggu depan, kurasa itu yang aku dengar " jawab y/n karena mendapat kabar dari kepala sekolah baru.

Yera menganggukkan kepalanya lalu taehyung selesai mengobati anaknya dan menatap Taehyun. " Terimakasih dad " ucap Taehyun yang dibalas anggukan oleh ayahnya.

Y/n tersenyum kecil lalu mengusap kepala Taeyeon. " Taehyung, apa kita harus membicarakan serius tentang yang tadi? " Tanya Yoongi.

Taehyung menggelengkan kepalanya. " Tidak penting, jika sudah ketemu cari lokasinya dan bunuh semuanya " titah Taehyung yang diangguki oleh teman temannya.

Taehyun menatap ke arah ryunjin. " Hey nona park! Apa kau tidak ingin berterimakasih kepadaku? " Tanya Taehyun yang membuat ryunjin menatap Taehyun.

MAFIA | KTH [ SUDAH TERBIT✓ ]Where stories live. Discover now