• 121 •

21.8K 1.6K 352
                                    

" KIM Y/N! " Teriak taehyung saat y/n melepaskan alat infus dan turun dari kasur.

Taehyung menahan istrinya lalu menariknya ke pelukan, y/n berteriak dan menangis dengan keras Jongsuk mengode istrinya untuk menaruh anak anak Taehyung di box dan membawanya keluar. Hyungwa pun membawa kedua anak Taehyung keluar dan menyuruh perawat untuk menyimpan anaknya taehyung di ruang bayi, dan harus di antarkan kembali nanti malam.

Sedangkan y/n ia memukuli tubuh taehyung sembari menangis, sulit untuk menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal, dan yang membuatnya sakit adalah ia tidak bisa melihat ibunya untuk yang terakhir kali. Begitupun dengan Soobin pria itu masih tak percaya dengan apa yang dia dengar bahkan kini Somi tengah memeluknya dengan erat dan ikut menangis.

" Hiksss mommy tidak mungkin hikss lepaskan aku!! " Teriak y/n yang terus menerus memberontak.

Taehyung menahan sekuat tenaga entah mengapa ia merasa tenaga y/n lebih kuat padahal wanita itu baru saja melahirkan. " Tenanglah mom, tenanglah " bisik taehyung.

" K-kenapa kau tidak memberitahu kita? Kenapa kau tidak mengabariku dan y/n kenapa brengsek! " Bentak Soobin yang menarik kerah baju Siwon.

Jongsuk menahan lengan Soobin namun pria itu tetap menatap kecewa sang ayah. " KENAPA KAU MALAH TIDAK MENGABARI KAMI HAH! " Bentak Soobin dengan cepat Somi memeluk tubuh suaminya dari belakang.

" Dad, sudah aku mohon sudah " tangis Somi, Soobin terdiam ia merasa tubuh istrinya bergetar ketakutan.

Soobin menghempaskan tubuh Siwon dan memeluk istrinya. " Seorang ayah macam apa yang tidak mengabari anaknya? Membiarkan orang lain yang menjadi saksi pernikahan anaknya, dan kembali membawa kabar buruk tentang istrinya. Ayah macam apa kau Choi Siwon " ucap Soobin dengan datar.

" CHOI SOOBIN! " Teriak y/n menatap tajam sang kakak.

" Anakmu hampir mati berkali kali memikirkan tentang dimana kedua orangtuanya, dan sekarang kembali dengan kabar seperti ini. Apa ini yang di sebut orang tua? " Ucap Soobin.

" Sudah cukup " ucap y/n sembari menangis namun bagi Soobin itu hanyalah angin berlalu.

" Andai kau memberitahu tentang keadaan mommy saat itu, aku yakin kita bisa menyelamatkan mommy tapi kau malah pergi mengikuti kemauan mommy " ucap Soobin lalu tertawa sinis.

" Suami yang tidak baik " kekehnya sembari meneteskan air mata.

" Akan aku anggap kau membunuh ibuku, Choi Siwon " ucap Soobin yang membuat semua orang membolakkan matanya.

" D-dad d- "

" Dimana ibuku? " Tanya Soobin dengan dingin.

Siwon menatap tak percaya anaknya. Soobin benar benar kecewa dengan dirinya dan itu sungguh membuatnya sangat sakit. Siwon menundukkan kepalanya ia menahan sakit dalam hatinya. " Tempat dimana dia di lahirkan " ucap Siwon.

Soobin menggenggam lengan Somi. " Aku permisi " pamit Soobin lalu menarik Somi keluar dari ruangan.

Sedangkan Siwon hanya tertunduk lesu, Jongsuk dan taehyung menatap sendu Siwon sedangkan y/n masih menangis bahkan dirinya pun tidak ingin menatap sang ayah. Meskipun y/n tidak sebenci kakaknya namun wanita itu pun merasakan kecewa yang amat luar biasa.

" Ayo kita ke mommy, aku ingin menemuinya " ucap y/n menatap taehyung dengan mata yang mulai memerah.

Taehyung menatap istrinya dan mengusap air matanya. " Kita akan menemui mommy mu, beristirahat lah dulu mommy Kim akan menunggumu aku akan berbicara dengan daddy Choi " ucap taehyung.

Y/n sudah tidak ingin berdebat kepalanya sungguh sakit, ia menidurkan dirinya di kasur di temani oleh Hyungwa, sedangkan taehyung, Jongsuk dan Siwon mereka keluar dari ruangan dan mengobrol di depan ruangan. Jongsuk menepuk nepuk pundak Siwon ia tau apa yang di pikirkan sahabatnya itu.

MAFIA | KTH [ SUDAH TERBIT✓ ]Where stories live. Discover now