Chapter 11

51.1K 3.5K 510
                                    

Pagi ini Hyera disibukkan oleh suaminya yang akan berangkat kerja karena tengah malam teman temannya datang ke rumah dan mengatakan bahwa hari ini adalah hari penting untuk Taehyung, jadi Hyera harus mempersiapkan semuanya. Namun, Taehyung masih belum bangun dari tidurnya pria itu terlalu lelah sehingga tidur di meja di ruang kantornya. Gadis itu berjalan masuk ke dalam ruangan suaminya ia melihat sosok pria yang tengah tidur, Hyera menghampiri pria tersebut dan menepuk nepuk punggungnya. 

“Pa-Dad Tae, bangun,“ ucapnya. 
Karena suaminya tak bangun bangun ia mendekati telinganya dan. 

“PAK TAE, BANGUN,” teriak gadis itu membuat suaminya terkejut setengah mati. 

Ia memegang telinganya dan menatap tajam, Hyera sedikit tegang saat melihat tatapan suaminya ia terkekeh pelan dan mengacungkan dua jari yang berbentuk v.

Lalu, pergi dari sana dan kembali masuk ke dalam kamar.  “MAAF, PAK, HABISNYA BAPAK GAK BANGUN,” teriak Hyera dari dalam kamar.

Taehyung terkekeh pelan dan berjalan masuk ke dalam kamar melihat istrinya yang tengah menyelimuti seluruh tubuhnya menggunakan selimut, ia menghampiri Hyera dan membuka selimutnya pelan pelan. 

“Aku mau mandi, bisa tolong siapakan makanan dan baju?” tanya Taehyung. 

Hyera menganggukkan kepalanya dan berposisi duduk sembari menatap Taehyung. 
“Bapak mau pake baju apa?” tanya Hyera.

Taehyung terdiam sejenak namun pikirannya teralihkan karena wajah Hyera yang cantik hari ini, ia mencium sekilas bibir istrinya dan tersenyum kotak. 

“Terserah saja, aku akan memakainya,” ucap Taehyung lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Hyera menggelengkan kepalanya menyadarkan dirinya sendiri dan mulai memilihkan baju untuk Taehyung, lalu ia turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan Hyera memang tak pandai memasak namun ia bisa belajar dengan cepat. Dan akhir-akhir ini ia belajar membuat pancake yang sangat enak, dan sekarang ia membiarkannya untuk sang suami. Setelah Hyera menyiapkan semuanya ia membersihkan alat yang baru saja digunakan untuk memasak dan mengembalikan lagi bahan bahan kepada posisi semula, sebuah tangan melingkar di perutnya membuat gadis itu sedikit terkejut dan menengok ke arah samping. 

“Sudah memasak?” tanya pria bersuara husky itu.

Hyera menganggukkan kepalanya jantungnya berdegup kencang dan mulutnya seakan akan bisu. Taehyung mencium pipi Hyera dan duduk di kursi meja makan bersiap untuk menikmati masakan istrinya. 

“Pak Tae pulang jam berapa?” tanya Hyera sambil duduk di depan Taehyung dan memakan pancake buatannya sendiri.
Taehyung menaikan satu alisnya. 

“Ada apa, apa kamu butuh sesuatu?” tanya Taehyung.

Hyera menggelengkan kepalanya. “Gak terlalu penting sih, Pak, cuman ada beberapa pertanyaan,” jawabnya.

Taehyung menganggukkan kepalanya. “Kalau begitu nanti kamu akan dijemput oleh anak buahku. Dan kita akan membahas itu di luar sambil jam makan siang,” ucap Taehyung.

Hyera menganggukkan kepala. “Ah, ya, Baby.” Hyera menatap ke arah Taehyung yang kini menatapnya dengan tatapan serius.

“Bisakah kau memanggilku daddy? Aku merasa seperti gurumu dengan panggilan pak itu,” ucap Taehyung.

Hyera menggaruk kepala. “Maaf Pa-Dad saya masih belum terbiasa,” ucap Hyera.

MAFIA | KTH [ SUDAH TERBIT✓ ]Where stories live. Discover now