Semesta

47 2 0
                                    

Aku lahir dibawah sinar rembulan yang sedang terbungkus awan malam
Redup, sepi, dingin berbalutkan cahaya remang-remang
Suara kecilku memecah hening nya malam itu
Menyambut sapaan dari semesta
....
Langkah kecilku yang pertama berpijak di atas ibu bumi
Menunggu panggilan alam untuk membawaku mengitari dunia
Desah napas ku menyatu dengan tiupan angin kecil
Yang menuntunku pada pencarian tanpa ujung
...
Masih belum terpikirkan olehku mengapa aku ada disini, di tempat ini, dengan rentetan tugas dan tanggung jawab?
Aku tak mampu memahami mu dengan utuh, tapi setidaknya aku tahu, kau sedang bekerja
Yah, semesta sedang bekerja dalam langkahku, dalam hembusan napas ku dan dalam asa ku
Kau membantuku menemukan diriku
...
Kau diam, mengaturnya dengan begitu rapi
Sedari raja duduk di atas singgasana hingga pengemis tidur di bawah kolong jembatan, kau tetap diam
Dalam hening kau menyusun kepingan kisah seorang manusia
Dan aku ada di dalamnya
...
Kecilku yang tenang hingga dewasaku yang riuh, kau tetap diam
Jika saja kau sedikit sensitif, apakah nasip seorang manusia akan berubah?
Semesta, kau adil, dalam diam kau mengaturnya dengan begitu rapih
Aku terpesona

Oleh : Meldy Danus

Puisi Tentang Sebuah RasaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu