Akhirnya

23 1 0
                                    

Akhirnya kamu sadar,

"Hidupmu adalah anugerah bagi yang lain"
Bagi mereka yang dipenjara oleh ego
Bagi mereka yang kecewa pada dirinya sendiri
Dan bagi mereka yang kalah terhadap rasa takut
Kamu adalah secercah cahaya yang diharapkan

"Hadirmu seperti bintang di langit"
Tak banyak orang menganggapnya ada
Banyak yang mengabaikan
Tetapi bagi jiwa yang sepi dan sendiri,
yang selalu memandang ke atas saat malam tiba,
baginya, bintang adalah cahaya, yang membuatnya terus berharap akan mimpi-mimpinya

"Setiap hari kamu mencintai"
Seperti sungai yang tak pernah kering,
cintamu memberi kehidupan
Seperti bunga yang terus memancarkan keindahannya, meski tak banyak mata yang memandang

"Bagimu, sudah cukup hidup bagi diri sendiri"
Bersandiwara hanya untuk dianggap
Menahan sakit agar tak ditinggalkan
Kamu sudah cukup dewasa untuk mengenal arti 'menerima diri'

"Kamu berjalan dalam tuntunan ilahi"
Mengerti kapan harus beristirat dan kapan harus bergerak
Yang kamu kejar bukan lagi ego diri, melainkan memberi diri
Akhirnya kamu mengerti, tentang dirimu dan tentang misi jiwamu
...
Lalu, tentang kamu yang terus mencari dan menunggu "akhirnya"

Oleh: Meldy Danus

Puisi Tentang Sebuah RasaWhere stories live. Discover now