Mark berjalan menuju kelasnya ia agak terburu-buru karena ia hampir terlambat, salahkan karena ia tidur agak larut dikarenakan hari ini akan ada ulangan harian, maka mark belajar sungguh-sungguh tadi malam.
Mark duduk dibangkunya dan menetralkan nafasnya, ia bersyukur tidak terlambat masuk kelas hari ini.
Tok..tok..tok
Ketua kelas jaemin meminta perhatian pada teman-teman sekelasnya dengan memukul papan tulis menggunakan penghapus board.
"Perhatian semuanya.. Disini aku akan memberitahu sebuah pengumuman.. Ada berita baik dan buruk" Ucap jaemin, semua atensi murid berpindah pada jaemin yang sedang berdiri didepan.
"Berita baiknya hari ini ulangan harian tidak jadi dilaksanakan dan akan dilaksanakan minggu depan" ucap jaemin sontak sorak-sorai seisi kelas memenuhi ruangan kelas.
"Dan untuk berita buruknya.. Hari ini kita berduka atas kehilangan teman sekelas kita Ong seongwoo dikarenakan ia sudah meninggal dunia" lanjut jaemin setelah menenangkan sorak kebahagiaan teman-temannya.
Hening.
"Tapi.. Kemarin ia baik-baik saja?" ucap winwin, jaemin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Aku juga melihatnya kemarin.. Namun setelah diketahui oleh tim medis penyebab meninggalnya seongwoo dikarenakan tidak ada pembuluh darah ditubuhnya.. ya tubuhnya kering tanpa darah ditubuhnya.. Itu yang kudengar" jaemin mengakhiri pengumumannya dan kembali duduk dikurisnya.
Hari ini sekolah dibebaskan karena semua guru tengah datang untuk melayat kerumah duka seongwoo.
"Win.. Entah mengapa hal ini terdengar ganjil" ucap mark sambil berjalan beriringan dengan winwin menuju kantin.
"Aku..juga merasa seperti itu.. Oh ya dimana doyoung? Aku tidak melihatnya" ucap winwin setelah sampai dikantin.
"Benar juga.. Biasanya ia paling semangat jika sekolah dibebaskan" ujar mark seraya duduk didepan winwin.
"Oh ya win.. Semalam aku dan lucas akan menghampirimu dihalte, tapi.. Kau sudah tidak ada.." ucap mark, winwin menggerakan matanya kekanan dan kekiri.
"A-ku pulang naik bis.. Eum.. Kebetulan saat aku sampai bis terakhir ada..ya" winwin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mark menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Ku kira.. Kau pulang dengan seseorang menaiki motor sport.." Goda mark sambil mencolek pipi winwin. "Aku.. Melihatnya.. Aigoo winwin sudah punya kekasih rupanya"
Wajah winwin sudah memerah karena malu, mark tertawa setelah berhasil menggoda winwin.
'Kekasih ya? Huft..Untung saja.. Mark tidak tau kalau aku pulang dengan jung ssaem'
"Win..sore ini bagaimana jika kita pergi menonton film? Aku sudah memesan tiketnya" ucap mark sambil memperlihatkan tiket online yang sudah ia pesan diponselnya.
"Hari ini ada fim baru" lanjut mark semangat dan tersenyum lebar.
"Aku tidak bisa.. Hari ini ibuku akan datang mengunjungiku ke apartemen" ucap winwin, mark menghempaskan tubuhnya lesu.
"Lalu aku harus menonton dengan siapa? Doyoung kan tidak ada.." rengek mark, winwin melihat kearah belakang mark dan mengkode mark untuk melihat kebelakang.
"Dengan lucas saja.." jawab winwin enteng. "Lucass.. Kemari" panggil winwin.
Mark menoleh kebelakang dan menelan ludahnya kasar. Sungguh ia belum berani bertatap muka dengan lucas setelah kejadian kemarin di dalam perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a human, but Vampire || LuMark [END]
RomansaDia selalu ada disana, menatapku dengan tatapan yang tak bisa ku jelaskan. Menggengamku dengan erat, seakan aku akan terjatuh bila ia lepaskan. Kau salah, aku.. sudah terjatuh. Warning!! BOY X BOY Lucas x Mark lee lucas! top Mark! bottom (sligth! Ja...
![I'm not a human, but Vampire || LuMark [END]](https://img.wattpad.com/cover/221241627-64-k162246.jpg)