|01|

15K 903 100
                                    

Happy Reading guys ☺️

Cahaya kilat dari kamera fotografer Ilyong berkedip beberapa kali ke arah Jaemin

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Cahaya kilat dari kamera fotografer Ilyong berkedip beberapa kali ke arah Jaemin. Jaemin sesekali mengubah posisi tubuhnya, bergaya sesuai instruksi. Foto kali ini untuk majalah bulanan Neo Culture Mens. Sebagai pendatang baru, berbagai tawaran menghampiri Jaemin dengan mudahnya setelah ia menjadi main role dalam drama seri "The Way I Hate You" setahun yang lalu.

Sweater Hitam dipadu jam tangan rolex dan celana kain yang modelnya longgar, Jaemin mengekspresikan wajahnya se-manly mungkin meski pada kenyataannya wajahnya lebih condong ke manis daripada manly.

Setelah pose untuk out fit terakhir selesai, Jaemin segera menghampiri layar monitor guna memeriksa hasil jepretan. Bila hasilnya belum memuaskan, maka ia akan mengulangi kembali.

"Sugohaeseo[*]," ujar Ilyong sang fotografer yang puas dengan kinerja Jaemin.

[*] Kerja bagus

Para kru dan Ilyong bertepuk tangan sebab pemotretan hari ini berjalan lancar. Jaemin membungkuk khidmat beberapa kali.

"Gamsahamnida [*]," ucap Jaemin.

[*] Terima kasih (bahasa formal)

Sesi pemotretan selesai. Jaemin bergegas ke ruang wardrobe untuk berganti pakaian. Manajernya mengekor di belakang, menyesuaikan langkah kaki Jaemin.

"Untuk hari ini, jadwal terakhirmu makan malam dengan Hwang Boram," jelas Jisung.

Jaemin menghentikan kegiatannya melepas lengan sweater dari tangannya.

"Apa kau bilang? Dengan Hwang Boram? Kau--"

"Jangan marah dulu," pinta Jisung. Manajer Jaemin itu mengeluarkan sebuah amplop lalu disodorkan ke Jaemin.

"Bacalah." Jisung meminta Jaemin membaca isinya.

Jaemin melepas lengan sweater dari tangan lalu disandarkan ke kursi dekat etalase. Diraihlah amplop itu. Ia merogoh bagian dalam amplop warna merah muda itu dan mendapati secarik kertas dan sebuah kartu ucapan yang ditata sangat manis.

Jaemin mulai membaca kartu ucapannya.

Selamat datang di neraka. Untuk hari-hari yang akan datang, kau akan semakin menikmatinya.

Jaemin mengernyit. Kartu ucapan yang sangat tidak biasa bukan? Apakah ini surat haters?

Jaemin selanjutnya membuka secarik kertas yang dilipat dengan bentuk hati.

Purnama merah, pada hari tunai, kau akan menemukan tubuhmu bermandikan pekatnya keputusasaan. Jadi jangan coba-coba untuk lari, sebab patrun-patrun akan memburumu. Hari berdarah yang pernah ada, menyisa gumpal-gumpal berbopeng yang harus kau tebus kemudian. Bersiaplah!

KYŌFU [きょうふ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt