"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
Film yang bikin dia termenung pas lihat daftar film di internet. Membuka kenangan-setan-dan ingatan tempo dulu. Kalau dipikir, asuw ah, ngapain pula Beomgyu masih inget-inget. Lagian pasti 'tu orang' udah lupa pernah traktir Beomgyu nonton film seri pertamanya setahun yang lalu, zaman-zaman masih mahasiswa baru alias masih goblok—eh, masih polos maksudnya.
Semakin dilihat, bukan semakin kesal. Kesalnya biasa aja, tapi Beomgyu tetap mengalihkan pandangannya. Keinginannya udah teguh dalam hati, pokoknya gue kudu streaming film tu film pas udah HD!
❏❏❏
Suatu hari, bukan hari yang cerah-cerah amat tapi memang belum musim hujan, bukan pula hari-hari Beomgyu menang lotere. Bukan pula pembagian hasil ujian dan Beomgyu dapat nilai A+, apalagi hari ulang tahunnya. Cuman hari Selasa di sore hari dan Beomgyu lagi duduk manja bersandar di kursi dengan satu kaki diangkat ke kursi dan satu kakinya lagi bertumpu di atas meja. Makan sereal plus susu sambil nonton anime. Sekali-kali lah ya nonton—kata orang—kartun.
Intinya, pewe banget posisi Beomgyu tuh. Berasa dunia tanpa tugas aja. Padahal besok ada kuis.
Ya gitulah, pokoknya Beomgyu lagi kusyuk menjalankan ritual pas ponsel di sebelah laptopnya bunyi. Dengan multitalenta, dia mengambil ponselnya pakai kaki yang berpangku di meja (tolong jangan ditiru meski pun anda sekalian seorang pro).
Seketika Beomgyu keselek susu plus serealnya pas baca nama pengirimnya. Bener-bener—anjiiiirrrr.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JANTUNG BEOMGYU JUMPALITAN DI DALAM TULANG RUSUK SEJATI. Anjir, anjir, ANJIR?!
"Fak fak faaaaakk, gue harus bales tapi—anjir, dia mau apa woey, ANJIR!?"
Tangan Beomgyu bergetar megang ponsel. Mangkok serealnya udah diletakkan di meja karena gak mau tumpah karena Beomgyu benar-benar TREMOR.
Sial. Dia gak suka begini.
Ketemu cuman sekali-kali, itu pun di jalan atau di kantin umum. Nyapa seadanya. Chat-an juga sudah jarang banget, karena lebih tepatnya Beomgyu BERUSAHA untuk tidak MENGHUBUNGI DULUAN.
Ini book SooGyu, Beomgyu kudu cepat move on atau penulis bakal dicaci maki pembaca karena kapalnya oleng kemana-mana (kalau pun memang ada yang baca, tapi lupakan saja).
Oke, pertama Beomgyu harus tarik napas yang dalam.... lalu embuskan. Kemudian kedua, sambil memegangi dada kirinya, rapalkan mantra; 'jangan baper, jangan baper, jangan baper. Ingat, jangan baper. Kalian cuman """""teman""""'.'
Beomgyu beneran narik napas, setelahnya dia minum air dulu supaya gak tegang-tegang amat (ngapain juga sih dia tegang kan bodoh).
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
