2| Surat

38 1 2
                                    

Jalan raya di ibu kota sangatlah ramai. Tak ada hentinya dilewati oleh berbagai kendaraan. Untung saja Renatta berangkatnya pagi dengan naik mobil ke sekolah. Jadi, tak terlambat datang ke sekolah.

Bel masuk berbunyi. Renatta baru saja keluar dari mobil sambil mencium tangan ayahnya.

"Belajar yang benar ya," ucap Ayahnya sambil mengusap rambut Renatta.

"Iya, yah," sahut Renatta dengan senyuman.

Radit yang melihat adegan pagi tadi hanya bisa tersenyum.

"Eh, Renatta. Itu Ayah kamu?"

"Iya."

"Buruan yuk kita masuk!" sambungnya.

Setelah murid - murid SMA BANGUN BANGSA belajar berjam - jam di kelas, kini saatnya para murid refreshing otak sejenak dengan pergi ke kantin, perpustakaan dan lain - lain. Renatta lebih memilih mengajak Radit ke kantin.

"Radit, ke kantin yuk!"

"Ayo!"

Mereka berdua menelusuri koridor untuk pergi ke kantin. Lalu, mereka memesan makanan dan minuman. Setelah memesan, tidak sengaja Renatta melihat Nichol yang sedang lewat bersama teman - temannya di hadapan Renatta.

"Nichol!" Seketika Renatta berbicara.

Orang yang merasa di panggil namanya, langsung membalikkan badan ke sumber suara. Ditataplah Renatta olehnya.

"Lo kok ada disini?!" Heran Renatta.

"Gue sekolah disini."

"Kok gue baru tau lo sekolah di sini?"

"Apa benar yang dibilang orang itu ke gue bahwa lo selingkuh ?!" ucapnya menyembunyikan nama temannya yang memberi tahu.

Semua orang yang mendengar pernyataan tersebut kaget seketika.

"Apa yang dibilang siapa tuh?! salah!"

"Radit, kita pergi saja yuk dari sini," ucap Renatta sambil pergi.

"Tapi gimana makanannya?!"

Renatta duduk di bangku halaman sekolah. Datanglah Radit untuk menghiburnya.

"Mau apa kamu kesini?"

"Udah kamu nggak usah sedih. Lebih baik senyum! Kalau senyum kan kelihatan cantiknya."

Renatta hanya bisa senyum mendengar ucapan Radit.

"Bisa ajah!"

Flashback On

Renatta dan Nichol adalah sepasang kekasih. Mereka berhubungan selama satu tahun. Selama tujuh bulan mereka berhubungan di Purwakarta, selebihnya mereka LDR. Lantaran Nichol pindah ke Jakarta akibat urusan pekerjaan ayahnya. Pada hubungan LDR, mereka hanya bertemu satu kali dalam sebulan. Selama LDR juga, Nichol pernah tidak mengabari selama setengah bulan. Di chat tak di bales, di di teflon di rijek. Padahal dia online.

Teman Renatta yang di Jakarta, Alya. Sekaligus dia juga teman baru Nichol di Jakarta. Namun merasa kasihan dengan Renatta, ia memberi tahu apa yang ia lihat. Ia pernah melihat Nichol bersama perempuan lain. Ini bukan pertama kali yang ia lihat, tapi ini yang ketiga kalinya dalam beberapa bulan. Dikirimkannya video Nichol bersama perempuan lain di cafe melalui via whatsapp ke Renatta.

Alya : Tuh tingkah pacar lo!

Renatta : Makasih ya infonya.

Renatta mengirim video tersebut ke Nichol. Ia pikir, Nichol harus mempertangganggung jawabkan perbuatannya itu.

Renatta [ On Going ]Where stories live. Discover now