02 : another side

Start from the beginning
                                        

Tapi tetap saja, semua itu balik ke pribadi masing-masing.

Kalau Beomgyu sendiri sih, kebetulan dia memang tipikal orang yang 'aktif', jadi meskipun dia gak terikat dalam sebuah sistem per-circle-an yang kedengeran nyebelin banget, dia tetap dengan mudah menjalani kegiatan kuliahnya. Terlebih kalau ada tugas kelompok dan gak bareng sama dua sohibnya tersebut.

"Gila, baru juga seminggu kuliah udah ada tugas aja." kata cowok yang namanya Junseo sambil lihat-lihat kertas silabus tugas. Lihat doang, gak dibaca.

"Sshht, jangan kenceng-kenceng, dosennya masih belum pergi, bodoh." Nakyung natap tajam sambil lempar lirik ke depan, nampak sang dosen masih sibuk dengan laptopnya bersama asisten dosen di sebelahnya.

"Siniin kertasnya kalau cuman buat kipasan doang mah," Yuri merebut kertas dari tangan Junseo.

Beomgyu yang duduk di sebelah Yuri ikut melongok dan baca. Sampai Junseo ngomong lagi, "Gyu lo gak kangen kan?"

"Hah? Kangen paan?"

"Lo misah sendiri di sini, dua temen lo barengan tuh." Junseo nunjuk Jeongin dan Jiheon yang lagi kumpul sama kelompoknya juga, tapi di kursi depan. "Barter aja sama Wonjin, toh dosennya juga gak akan ngeh kan ini kelompoknya juga dipilih acak sama ketua matkul."

"Kenapa harus barter? Lo gak mau sekelompok sama gue?"

"Enggak, bukan gitu elah, siapa tahu lo mau bareng sama circle lo." oh, Beomgyu paham sekarang.

Surkal-saikel-sirkel, yang penting Beomgyu gak ngerjain tugasnya sendiri aja juga udah untung. Tapi sekarang dia jadi bingung, harus jawab omongan Junseo kayak gimana, akhirnya dia cuman ketawa aja. "Gak usah, nanti malah ngerepotin Minju kalau minta barter, kan dia yang nge-koordinirnya ke dosen." jawabnya akhirnya yang dibalas anggukan Junseo.

"Udah jangan ngobrol lagi, bahas aja nih mau kumpul kapan? Soalnya presentasinya ditentuin pas kelas minggu depan."

"Hm, enaknya kapan yah..." udah yang kayak gini gak perlu dibahas lebih jauh, soalnya sampai hari berlanjut pun masih bakal susah nentuinnya.


❏❏❏


Sebenarnya asrama atau kos di luar sistemnya sama saja. Bedanya paling kalau asrama jam 11 malam udah gak bisa masuk gedung karena gerbangnya dikunci, beda kalau ngekos mau jam berapa pun pulang gak ada yang peduli.

Ah, tapi gak juga. Tergantung pemilik kosannya juga sih. Kadang ada juga yang menerapkan jam malam. Intinya, semua punya kebijakannya masing-masing.

(File lu ndro, bahasanya kebijakan ceunah, cuih jjinca)

Kalau mau ngebandingin paling sama yang tinggal sama orang tuanya di rumah. Beneran ya, di rumah Beomgyu kalau sampai lewat jam makan malam masih goleran di kamar udah dikepret sama ibunya. Bilang, "Udah tua gak produktif, makan enggak nugas juga enggak!", kemudian ketika Beomgyu langsung ke luar kamar buat makan malah disahutin gini, "Makan aja inget, belajar enggak!"

Seketika Beomgyu mau jadi amoeba aja. Katanya kehidupan kuliah itu lebih bebas mau ngapain aja. Dusta! Dusta! Setiap pulang ke rumah kalau pas libur, hidupnya diomelin mamanya terus. Padahal niat Beomgyu pulang kan buat istirahat karena capek kuliah. Hiks.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now