11.perhatian

Mulai dari awal
                                    

"Itu hal yang spele ya, gw cuma nanyain keadaan nya aja, apa salahnya?kalau dia kenapa-kenapa lombanya juga kacau kan." Kata Kai.

"Lomba?peserta lomba bisa diganti!" Jawab Krystal, memang benar berdebat dengan seorang perempuan itu ga bakal ada habisnya,apa lagi soal perasaan, pikir Kai.

"Ya itu kalau lombanya masih lama, lah ini tinggal satu minggu."

"Dia kan amnesia mana bisa dia inget sama pelajaran yang udah dia pelajari sampai sekarang." Kata Krystal sambil tersenyum miring.

"Dia gak sepenuhnya amnesia , cuman ada beberapa hal aja yang dia lupa, gw yakin dia ga bakal lupa soal lomba ini." Jawab Kai puas.

"Eh tunggu-tunggu dari mana Lo tau kalau dia amnesia?" Tanya Kai.

Krystal melotot ,'mampus gw'

"Ya-ya gw tau, da-dari obrolan orang-orang lah, berita itu kan juga udah nyebar kalik, udah lah gw ga mau berdebat lagi sama Lo ,gw mau kekelas." Kata Krystal lalu pergi meninggalkan Kau sendiri.

🍁🍁🍁

"Eh, Kai....Jisoo murung gitu keliatannya kenapa tu anak?" Tanya Suho kepada Kai.

"Ya mana gw tau emang gw emaknya." Jawab Kai.

"Ya..siapa tau aja..." Kata Suho.

"Gila lu." Timpal Kai sambil menengok kearah Suho.

Lalu mereka kembali memperhatikan guru yang sedang mengajar kelas mereka saat ini.

'gue ga tau lagi harus gimana sekarang....Jennie udah bener-bener lupain gw, gw takut kalau itu selamanya, kalau dia ga ingat-ingat gimana dong?gw udah terlupakan dong dipikirannya?' batin Jisoo.

"GA BOLEHHH!!!!" teriaknya tak sadar, sontak semua siswa siswi yang ada di dalam kelas menoleh kepadanya termasuk guru yang sedang mengajar. Seketika Jisoo menutup mulutnya dan menoleh keseisi kelas.

"Jisoo kamu itu kenapa?saya lagi mengajar malah nglamun ga jelas, sekarang? Malah teriak-teriak ga jelas, sekarang juga kamu keluar kelas menuju ke halaman dan hormat bendera Samapi jam istirahat pertama!!!"perintah Bu Lila.

'mampus gw.'

"Ta-ta-tapi bu.."belum sampai dia selesai bicara sudah disangkal dulu dengan guru killer itu.

"Ga ada tapi-tapian...cepat keluar sekarang Jisoo!" Kata Bu Lila sambil menunjuk kearah pintu .

"I-iya Bu." Jawab Jisoo akhirnya.

Lalu ia keluar menuju ke halaman ,"hih sial banget si idup gw...kenapa coba gw tadi sampe kelepasan gitu?kan gak enak kalau dihukum kek gini." Gerutunya disepanjang jalan, lalu ia menghormati bendera itu.

Cuaca hari ini cukup panas , mungkin lebih panas dari biasanya membuat keringat gadis cantik berkulit putih itu bercucuran tak henti.

Didekat halaman itu terlihat Krystal dan teman-teman nya berjalan dengan lenggok kemayu.

"Eh tunggu-tunggu itu bukannya temen pelakor ya?" Kata salah satu teman Krystal yaitu Joy.

Krystal tersenyum miring,"ikut gw." Ajak Krystal.

Lalu Joy dan Irene mengikuti langkah Krystal.

"Enak ya?dihukum pas lagi panas-panasnya gini?"timpal Kryatal kepada Jisoo.

"Apa lagi ya ,Tal....dilupain lagi sama sahabat baik nya...hahahaha." kata Irene lalu tertawa dan diikuti oleh Joy dan juga Irene.

"Aduh itu nyesek banget kalik, udah jatuh trtimpa tangga pula, kasian banget si Lo..." Kata Krystal.

Hope Not Kill This Love♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang