Cukup lama keduanya saling menatap, sampai Rose memecahkan keheningan itu dengan senyuman manis miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cukup lama keduanya saling menatap, sampai Rose memecahkan keheningan itu dengan senyuman manis miliknya. "Pagi~" sapanya. Jaehyun membalasnya dengan senyuman tipis, "Pagi juga," sahutnya.

"Kamu mau pergi kemana, Rose?" tanya Jaehyun yang menatap Rose lekat-lekat. Rose mengusap tengkuk lehernya, "Hari ini Mingyu ngajak jalan, kalau aku berpenampilan kayak gini aneh nggak sih?" tanyanya cengengesan.

Cukup lama Jaehyun terdiam sampai akhirnya dia berkata, "Kamu cantik, jadi percaya dirilah," ungkapnya yang kemudian kembali membaca bukunya.

Ya.... Begitulah. Beberapa bulan berlalu, Jaehyun dan Jiho semakin dekat. Begitupun dengan Mingyu dan Rose yang memulai lembaran hidup yang baru.

Awalnya, ketika mengetahui Jaehyun dan Rose pada akhirnya tidak bersama tentu membuat Mingyu emosi, apalagi setelah dia tahu kini Jaehyun dan Jiho resmi pacaran. Dia hanya bisa bilang ke Jaehyun, "Jangan harap Rose bisa balik ke pelukan lo lagi karena gue nggak akan melepasnya kali ini. Dan pastinya lo bakalan nyesal karena udah menyia-nyiakan Rose."

Rose duduk sejenak, dia mengambil duduk di sebelah Jaehyun. Hubungan mereka baik-baik saja kok meski sudah tidak bersama. Ya, persis seperti saudara yang saling mendukung.

"Kamu belum makan, kan?" Suara Jaehyun kembali terdengar, jadi Rose menoleh sejenak. "Iya sih, tapi sekalian aja nanti," balasnya.

Jaehyun menghela nafasnya dan meletakkan bukunya. "Mending kamu makan dulu, baru pergi. Bunda udah siapin sarapan tadi, kasihan makanannya kalau gak di makan," celetuk Jaehyun. Rose mengernyitkan dahinya, "Tapi udah terlanjur pesan Go-car nih, aku gak apa kok. Lagian belum lapar juga," ungkap gadis itu. Ya, Mingyu memang tidak bisa menjemputnya karena ada hal yang perlu diurusi jadi mereka sepakat bertemu di tempat janjian.

"Batalin aja, nanti aku yang anterin. Yang penting kamu makan dulu. Bunda tadi juga udah pesan sama aku kalau harus mastiin kamu makan," titah Jaehyun bersikeras. Rose mengerjapkan matanya berulang kali, "Tapi kasihan dong Go-car nya udah dipesan. Aku gak enak untuk batalinnya," keluh Rose. Dia bingung kenapa Jaehyun mau repot-repot mengantarnya pergi dan lagi kenapa pria itu ngotot sekali?

"Kirim aja nomor ponsel driver-nya, nanti aku transfer uang ganti ruginya," sahut Jaehyun yang sukses membuat Rose menganga lebar. Ia menatap kepergian Jaehyun yang melangkah ke kamar, sepertinya pria itu hendak siap-siap untuk mengantarnya pergi. Sepertinya ada yang aneh dengan pria itu.

Sesudah makan dan mencuci piringnya, tatapan Rose mengarah pada Jaehyun yang menuruni anak tangga. Pria itu memang tidak pernah kehilangan ketampanannya, jadi ia cukup terpesona. Ya, Rose masih menyukai Jaehyun namun jika ada seorang pria baik ya ingin memulai hubungan serius dengannya maka Rose tidak akan menolaknya. Rose akan mencoba belajar jatuh Cinta lagi.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now