Flashback

400 118 47
                                    

"Hikss... Hikss... Kenapa k-kau jahat kepadaku Tae? " Lelaki berkulit putih pucat itu tengah menangis di bawah guyuran hujan deras sembari memeluk kedua lututnya.

Meratapi kisah pahit yang kini tengah menyergap kehidupannya.

Baru saja beberapa saat yang lalu ia mengetahui sebuah fakta yang telah berhasil menghancurkan hati yang selama ini ia jaga.

"Hikss... Taehyung, kenapa kau lebih memilih lelaki lain dari pada aku? Hikss... Mengapa kau mencampakkan aku dengan cara menikahinya. Kau lupa janji kita dulu Tae, mengapa kau mengingkari janji itu. "

Lelaki bernama Yoongi itu menangis di saat  mengetahui bahwa sang kekasih telah menikah dengan pria lain tanpa sepengetahuannya.

Hilang tanpa kabar selama satu minggu penuh, dan tiba tiba ia melihat dengan mata kepalannya sendiri adegan mesra yang paling dirinya benci.

Seumur hidup, Yoongi menyesal.

Sangat menyesal karena mengenal pria seperti dirinya.

——————

Malam tadi Yoongi menemui Taehyung kerumahnya setelah seminggu ini menghilang tanpa kabar.

Mengetuk pintu kediaman keluarga Kim namun sayang tidak ada yang menyahuti.

Karena sudah terlalu penasaran tentang dimana keberadaan sang kekasih saat ini.

Langkah kaki rampingnya pun membawa ia masuk ke dalam rumah itu.

Walaupun merasa sedikit tak enak hati karena sudah masuk tanpa izin, toh Yoongi sudah sangat mengenal nyonya dan tuan Kim. Jadi tak apa pikirnya kala itu.

Berjalan dengan ringan ke lantai dua menuju kamar milik lelaki bernama Kim Taehyung .

Dan di saat mendapati pintu kamar yang sedikit terbuka, Yoongi berjalan perlahan dengan cara mengendap ngendap.

Bermaksud melihat kondisi didalam kamar sekaligus ingin melihat apa yang tengah kekasihnya lakukan sampai sampai menghilang tanpa kabar selama itu.

Namun alangkah terkejutnya ia di saat melihat lelaki yang dicintainya tengah bercumbu mesra dengan pria lain.

Tatapannya perlahan memburam disusul dengan air mata yang mulai berjatuhan membasahi pipi cubby miliknya.

Hatinya hancur berkeping keping, terlebih lagi di saat mengetahui satu fakta mengejutkan lainnya dari si tuan rumah.

Nyonya Kim tersentak kaget di saat mendapati yang lebih muda tengah mematung didepan pintu kamar sang putra semata wayang.

Dengan cepat wanita yang kini menginjak sudah kepala empat itu menarik pergelangan tangan si lelaki manis.

Membawanya menjauh dari kamar sang putra, enggan mengganggu kegiatan sepasang suami itu.

"Yoongi, sedang apa kau disini? Dan sudah berapa lama? " Tanya nyonya Kim sembari menampakkan wajah yang tak bersahabat.

"Ahh, mama Kim. A-aku baru saja sampai. Namun, sedari tadi aku mengetuk pintu tidak ada jawaban. Akhirnya a-aku pun masuk tanpa seizin terlebih dahulu. Maaf... " Jawabnya dengan suara bergetar menahan tangis.

"Yoongi, aku ingin memberi tahu sesuatu kepadamu. Sebenarnya Teahyung sudah menikah dengan Park Jimin sekitar seminggu yang lalu. Dan aku mohon, jauhi Taehyung mulai saat ini juga. Biarkan dia bahagia bersama dengan suaminya! "

Ujar nyonya Kim memukul telak pertahanan yang lebih muda.

Yoongi sudah tidak tahan lagi, air matanya mengalir semakin deras di saat mendengar perkataan yang sangat menyakitkan itu.

"T-tapi kenapa? Kenapa Taehyung tiba tiba menikahi lelaki lain dan melupakanku begitu saja. Dan mengapa tidak ada yang memberi tahuku perihal masalah ini. " Tanya Yoongi dengan isakan yang sangat pilu.

Tubuhnya ambruk kelantai, rasanya lemas sekali. Pikiran dan fisiknya sudah terkuras habis hanya karena pria bernama Kim Taehyung itu.

"Maaf Yoongi, tapi sepertinya kau tidak perlu mengetahui alasan dari itu. Sekali lagi mama Kim mohon agar kau menjauhi Taehyung mulai saat ini.

Anggap saja hubungan kalian sudah berakhir. Dan lebih baik sekarang kau pergi dari sini! " Nyonya Kim membantu Yoongi berdiri lalu menyuruh lelaki itu agar pergi dari rumahnya.

"Mama Kim, jika ini memang akhirnya. Tolong sampaikan salamku untuk Tae, bilang semoga pernikahanya dengan Jimin selalu bahagia.

Dan juga tolong sampaikan, bahwa aku Min Yoongi sangatlah mencintainya. " Setelah berujar seperti itu, Yoongi pun pergi dari kediaman keluarga Kim.

Dan entah mengapa, alam pun sepertinya bisa merasakan apa yang kini tengah lelaki itu rasakan.

Dengan tiba tiba hujan deras mengguyur kota Seoul di malam hari yang terasa pahit itu.

Membuat rasa sakit yang dirasakan si lelaki manis semakin menjadi jadi. 

"Hikss... Hikss... Kenapa k-kau jahat kepadaku Tae? "

——————

"Mengapa takdir sangat kejam kepadaku? Mengapa takdir sangat senang mempermainkan hatiku? Aku benci. Sangat membencinya, aku harap tidak akan pernah bertemu denganya lagi.

Selamat Kim Taehyung, karena kau sudah berhasil menghancurkan kepercayaanku. " Ucapknya racau sambil masih terisak.

See you.

Chance with You ✓Where stories live. Discover now