"Btw, kamu marah nggak karena hal tadi?" tanya Jaehyun memastikan.

Rose diam sejenak kemudian tersenyum saat semilir angin menerpa wajahnya. "Kenapa harus marah? Tapi aku penasaran, apakah kamu hanya terpaksa melakukannya?" tanya Rose serius.

"Apa kamu tidak bisa merasakannya lewat ciuman itu? Wah, aku kecewa," balas Jaehyun yang terkekeh pelan kemudian ia memberikan jaketnya pada Rose, menyampirkannya di pundak gadis itu.

"Aku merasakannya, hanya saja aku ingin memastikan langsung dari kamu," ungkap Rose lagi.

"Aku sengaja melakukannya untuk progress hubungan kita kok. Kamu ingat 'kan tentang lampu hijau?" kekeh Jaehyun yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia malu sekali. Rose mengulum senyumannya, "Terus sekarang kamu masih belum suka juga sama aku?"

Jaehyun terdiam, akan tetapi tatapannya semakin menjelajahi mata Rose secara intens. Bahkan bibir merah muda milik Rose tidak dapat ia biarkan begitu saja. Beberapa kali Jaehyun memandangi bibir itu.

"Rose?"

"Hmm?" sahut Rose yang menoleh ke Jaehyun dan entah kenapa tatapan mereka terpaku satu sama lain.

"Kamu mau nggak ciuman di luar truth or dare?" ajak Jaehyun tiba-tiba sehingga Rose merasakan nyawanya hilang untuk sesaat. Ia mengerjapkan matanya berulang kali karena tidak percaya seorang Jung Jaehyun bisa mengatakan hal ini.

"Kamu serius?" tanya Rose yang semakin intens menatap Jaehyun. Nafasnya tercekat saat melihat Jaehyun mendekatkan wajahnya, namun setelahnya ia memejamkan matanya. Hembusan nafas pria itu menerpa wajahnya. Rose baru menyadari bahwa dirinya bahkan menyukai aroma nafas dari seorang Jung Jaehyun. Aroma mint yang begitu menenangkan.

Sedikit lagi bibir mereka akan bersentuhan, Rose menangkup kedua wajah Jaehyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedikit lagi bibir mereka akan bersentuhan, Rose menangkup kedua wajah Jaehyun. Nafasnya terdengar tidak beraturan. Jaehyun menatapnya bertanya-tanya.

"Bolehkah aku menikmati aroma nafasmu sebentar saja? Aku tidak mengerti, aku sangat menyukainya," ungkap Rose sambil menunjukkan tatapan memohon sehingga Jaehyun menempelkan hidungnya di hidung milik gadis itu. Rose memejamkan matanya sejenak. "Aku rasa aku semakin jatuh cinta padamu, aku harus bagaimana?" gumam Rose. Jaehyun mendudukkan gadis itu di pangkuannya kemudian mereka saling menatap intens satu sama lain.

Jaehyun menautkan jemari mereka satu sama lain. Kening mereka sudah bersentuhan. Mereka mengatur nafas sejenak karena jantung mereka semakin berdebar-debar sekarang.

Sedetik setelahnya Jaehyun menangkup kedua pipi Rose kemudian mengecup kedua kelopak matanya kemudian turun ke hidung dan berakhir di bibir. Pria itu melumat bibir Rose dengan penuh kasih sayang, namun ia menjauhkan wajahnya lagi dan menatap Rose lekat-lekat. Dia tidak mampu menahan tawanya.

"Apa kamu segugup itu? Ayo dibuka mulutnya, aku mau menjelajahi rongga mulutmu yang terasa sangat manis. Mari kita tuntaskan ciuman tanggung tadi Rose," ungkap Jaehyun yang menatap Rose dengan tatapan teduhnya kemudian tersenyum manis.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now