Untung saja di kelas tidak ada Marjono, Brimo, dan Malika dkk. Bisa-bisa Clarissa di kata-kata in seperti kemarin.
Danilo duduk di bangkunya dan menyumpal telinganya dengan headset berwarna putih. Clarissa berjalan pelan lalu mendudukkan dirinya.
"Makasih Danilo, " Gumam Clarissa secara pelan namun, Danilo masih bisa mendengar meskipun telinganya di pasang headset. Karena itu hanya di pasang saja dan tidak menghidupkan musik.
Murid-murid mulai datang beramai ramai. Brimo pun mulai masuk dan segera menghampiri Danilo.
"Dan! Lo kemana aja si? Gua cariin juga dari tadi, " Ucap Brimo sembari menggebrak meja Danilo.
"Osis, " Singkat Danilo.
"Yeuh! Singkat amat si? Dulu mak lo waktu hamil ngidam apaan si? Bisa punya anak kulkas kek gini, " Brimo sungguh sebal dengan jawaban singkat Danilo.
"Lo tuh ya Da...., "
"Brimo bisa duduk?" Suara wali kelas memotong pembicaraan Brimo. Brimo segera duduk meskipun dalam hatinya masih sedikit dongkol.
"Oke anak anak, acara persami akan di laksanakan hari sabtu besok. Kegiatan akan di laksanakan di puncak bogor. Jadi, kalian harus persiapkan diri dan barang-barang bawaan.
Tak perlu banyak-banyak apalagi sampai membawa koper kalian cukup membawa satu tas ransel berukuran besar saja. Jangan lupa membawa snack dan camilan beserta baju tidur.
Oh ya! Jangan lupa bawa jaket karena di sana dingin. Untuk event sekolah saya rasa kelas kita menampilkan penampilan menyanyi duet saja dari pada ribet iyakan? Setuju?"
"SETUJU!" Serempak satu kelas menyetujuinya.
"Tapi siapa yang cocok kira kira?"
"Danilo sama Clarissa aja pak, " Usul salah satu murid.
"Eh pak jangan! Mending Danilo sama saya aja, " Ucap Malika.
"Huuuuuuuuuuuuuuu, " Lantas satu kelas menyoraki Malika.
"Sudah sudah, jadi kalian setuju yang mana? Danilo dengan Clarissa atau Danilo dengan Malika?"
"Danilo sama Clarissa pak!"
"Baiklah Danilo dan Clarissa akan menampilkan duet. Boleh genre apa saja, kalo begitu saya keluar sebentar kalian jangan ramai, " Setelah wali kelas keluar Brimo tiba tiba saja berbicara dengan lantangnya.
"EH GAES! YANG DI REBUTIN TADI DANILO KOK YANG DEG DEG AN GUA? APAKAH INI YANG DINAMAKAN....., "
"Udahlah gaes maklumin aja si Brimo dia kan ga laku makanya jatuh hati sama Danilo eyaaaa, " Lantas satu kelas tertawa.
"Beli kelontong di toko teh Lila. Yang lagi ngomong orang gila, " Ucap Brimo.
"Teh Lila pergi ke pasar baru. Gapapa gua Gila yang penting masih laku, " Balas Marjono.
"Bang biru beli sepatu baru, sepatu di beli di pasar baru. Gua akuin lo laku tapi kalo sama bocah SD aduh malu aku, " Lantas satu kelas tertawa mendengar balasan pantun Brimo.
YOU ARE READING
ALONE ✔
RandomPada umumnya keluarga adalah rumah kita, namun mengapa berbalik? Mengapa keluarga menjadi neraka bagiku? Tempat dimana seharusnya aku mendapat kehangatan, namun mengapa yang ku dapat siksaan bertubi tubi? Dimana letak keadilan? -Clarissa Tristeza Al...
•part 09•
Start from the beginning
