[FOLLOW SEBELUM BACA !]
SUDAH TAMAT ! SAYA TIDAK MENERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN
Punya pacar ketos plus mostwanted di SMA lo?apa iya ga meleleh?Naya gadis beruntung yang dapat menaklukkan Dika si cuek ,Naya yang berhasil membuat Dika benar bena...
"Piece Dik,btw..kenalan boleh gak ni?"tanya Wildan dan Dika hanya mendehem sebagai jawaban
"Kenalin,gue Wildan sahabatnya Dika yang paling ganteng disekolah ini"ucap Wildan menyombongkan diri,dengan segera Dika menepis tangan Wildan dari tangan Naya
"Yaelah,posesife amat lo Dik"ucap Wildan sambil terkekeh kecil,dan kini giliran Brian yang mendesal untuk memperkenalkan diri
"Minggir woi,gue juga mau kenalan sama cecans"ujar Brian sewot,
"Gue Brian,cowok anti playboy yang sangat setia pada wanitanya-/"ucapan Brian terpotong
"Najong Njing!"seru Dika dan Wildan secara bersamaan,dan mereka berdua tertawa keras melihat wajah Brian yang merah padam
"Gue Naya kak,panggil Nay aja"ucap Naya memperkenalkanndirinya,tidak lupa dengan senyuman manisnya yang membentuk lesung pipit di kedua pipinya
"Btw,sejak kapan lo pacaran sama ni kutub barat?"tanya Brian kepo,Dika hanya menatapnya tajam
Dika meraih tangan Naya dan mengajak gadis itu pergi dari sana,pemuda itu tak menghiraukan kedua sahabatnya yang meneriaki namanya,bahkan mengolok bahwa Dika 'Bucin pada Naya'.
"Yaudah El,aku mau lanjutin MOS nya,bye"pamit Naya pada Dika yang sekarang ini mereka berdua berada di ruang osis
"Nanti kalo ada apa apa ngomong sama aku,sebentar lagi aku nyusul kelapangan"ucap Dika,Naya mengangguk dan menuju ke lapangan
🎗🎗
Kringg..kringg
Bel pulang sekolah berbunyi,Naya masih sibuk dengan handphonennya dengan gadis disebelahnya Kiran.Naya menghiraukan Kiran yang sejak tadi berceloteh tentang menanyakan hubungan Naya dengan ketos.
"Jadi lo beneran pacarnya kak Dika?,kok bisa sihh?"pertanyaan beruntun Kiran yang sejak tadi ia tanyakan pada Naya
"Bisa lah"ucap Naya sekenanya
"Isshh,btw..kak Galih ganteng ya"ucap Kiran menatap Naya,dan Naya segera mungkin menolehkan kepalanya tertuju ke Kiran
"Hah?lo suka sama kak Galih?"tanya Naya dengan wajah yang terkejut
"Kayaknya sih iya,soalnya tadi dia perhatian banget ke gue,eh maksudnya kelompok gue"ucap Kiran sambil tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi
"Udah woi,gak usah bucin didepan gue"ucap Naya menatap datar Kiran,sementara gadis itu hanya menyengir tanpa dosa
"Ehh ehh,Nayaa!kak Galih keren banget naik motor ninjaa!"seru Kiran heboh yang melihat Galih menuju ke arah mereka
"Dia kesini Nayaaa!"ucap Kiran sedikit berbisik
"Loh?lo Kiran kan?belum pulang?"tanya Galih,ya Galih merupakan waketos di JHS
"B..belum kak,nunggu jemputan"ucap Kiran tergagap,Galih hanya tersenyum kecil melihat Kiran gadis itu salting didepannya
"Bareng aja gimana?"tawar Galih,dengan segera Kiran mengangguk.Gadis itu tak punya malu rupanya
"Btw lo Naya kan?ceweknya Dika?"tanya Galih yang beralih ke Naya.Gadis itu menganggukkan kepalanya membenarkan
"Nungguin Dika kan?dia masih didalem,paling bentar lagi keluar tunggu aja,kita duluan ya"ucap Galih dan Naya menganggukan kepalanya lagi
"Bay Nayaku sayang"seru Kiran yang masih tersenyum menampilkan gigi ratanya
"Najong Kiran!"seru gadis itu
🎗🎗
"Pokoknya besok aku jemput"ucap Dika tegas yang masih berada di motor ninjanya,dan dengan lesu Naya mengangguk.
"Good girl,yaudah aku pulang dulu"ucap Dika sebelum meninggalkan rumah Naya
Setelah kepergian Dika,Naya menuju ke dalam rumahnya,terasa sepi dan sunyi.Naya anak tunggal sekaligus anak broken home,orang tuanya bercerai 10 tahun yang lalu
Ayahnya menikah lagi dan ibunya menjadi tak karuan,ibunya menjadi orang yang gila kerja disalah satu kantor ternama.Naya menjadi stres jika memikirkan hal tersebut
Gadis itu menuju ke kamarnya dan mengistirahatkan tububnya,MOS dihari pertama saja sudah membuatnya gila,lalu bagaimana seterusnya?
🎗🎗
Wildan Adiputra
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vernando Brian
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeremi Galih
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.