46. I'm Here For You

Mulai dari awal
                                    

"BUNDA TUH KEBIASAAN YA!" omel Yunho.

Jaehyun dan Rose saling menatap satu sama lain kemudian buru-buru bergegas pergi daripada harus mendapatkan pertanyaan yang lebih mengerikan atau tidak masuk akal lagi dari Sena.

Jaehyun tidak menyangka ibunya itu hobi ikut campur masalah orang lain. RIBET!

❤❤❤❤

Jaehyun tergesa-gesa mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Setibanya disana ia segera membawa Rose ke poli umum.

Selama Rose diperiksa, Jaehyun nggak bisa duduk tenang. Ia sibuk mondar-mandir dengan perasaan tidak karuan. Sebenarnya Rose kenapa?"

Setelah melihat dokter selesai mengecek keadaan Rose, Jaehyun di minta masuk ke dalam ruangan. Dua sejoli itu menatap bingung ke arah sang dokter yang senantiasa tersenyum.

"Selamat ya, istrinya sehat dan juga---"

"Tunggu dok, maksud dokter apa ya?" tanya Jaehyun panik. Keringat dingin sudah mengucur di pelipisnya.

"Iya, maksud saya kalau istrinya sehat berarti boleh gak menunda kehamilan. Rahimnya juga lagi masa subur dan sehat, jadi bapak boleh menyusun strategi kapan untuk memiliki anak hehe."

Wajah Jaehyun sontak memerah, sepertinya dokter ini telah salah paham pada mereka.

Sesudah berobat, baik Jaehyun dan Rose, mereka sama-sama terdiam dengan pikiran masing-masing sehingga setibanya di dalam mobil suasananya mendadak canggung.

Jaehyun senantiasa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Tadi malam mereka nggak melanjutkannya kok, tapi langsung bergegas tidur meski itu sulit karena keduanya sama-sama dilanda rasa malu yang over. Bahkan alasan Jaehyun nggak bisa tidur itu karena jantungnya berdebar-debar terus. Ia baru bisa tidur jam 03.00 pagi.

"Aku kira dokter itu mau bilang kalau aku lagi hamil, kaget aku!" histeris Rose yang mengusap perutnya sejenak. Seketika wajahnya merona.

Jaehyun tertawa renyah, "Jangan khawatir, kita 'kan nggak kebablasan kemarin," cengirnya.

"Ya, memang. Tapi seandainya kalau bunda nggak datang, mungkin pikiran aku tentang dokter tadi akan benar-benar terwujud."

"Ya nggak masalah, aku siap tanggung jawab. Jadi apa yang kamu takutkan?"

"Bukan gituloh sayang, masalahnya 'kan hamil itu nggak mudah apalagi kita belum lulus. Banyak resikonya," keluh Rose yang mengerucutkan bibirnya.

Mendengar itu, Jaehyun terkekeh-kekeh lalu mengusap kepala Rose, "Gemas banget sih. Tapi barusan kamu nyadar nggak manggil aku dengan sebutan apa?" Pria itu menatap Rose intens.

"Sayang?" sahut Rose yang menatap Jaehyun cengengesan, "Kelepasan," tambahnya yang kemudian berhenti tertawa saat membalas tatapan intens milik Jaehyun.

Rose sontak memejamkan matanya saat Jaehyun menyambar bibirnya. Saat ia merasakan tangan pria itu mulai meraba-raba tubuhnya, Rose sontak menjauh kemudian menyentil kening Jaehyun. "Kamu belajar mesum dari mana sih, ck!" dengusnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foolish Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang