"SAMA GUE, DENGERIN!" sahut Jaehyun penuh penekanan sembari memelototi Rose. Nadanya juga maksa banget lagi.

"BERANTEM-BERANTEM! LAPANGAN LUAS, MASIH SEPI PULA. COCOK TUH, NUNGGU APA LAGI?" sahut Rowoon antusias, padahal dia ketua kelas tapi dia juga yang jadi tukang ngomporin.

"Tinggal pakai kacamata hitam aja lagi, seru kali pasti. Serasa nonton dibioskop," tambah Jhonny yang tertawa terbahak-bahak.

Keributan itu tidak bertahan lama saat Nana saem memasuki kelas. June dan Mingyu harus berpasrah membiarkan Rose duduk dengan Jaehyun sementara waktu.

Atensi semua kelas mengarah pada murid perempuan yang mengekori langkah Nana saem. Rose terkejut bukan main saat melihatnya, seketika ia merasa risih. Apalagi saat menyadari bahwa tatapan murid perempuan itu sedang memperhatikan Jaehyun.

Ya, Jung Chaeyeon.

Astaga! Jangan bilang dia siswa yang akan di barter dengan anggota kelas ini?! Sial. Rose mendesis pelan.

Karena memenagkan lomba olimpiade sains tahun lalu, Chaeyeon mendapatkan keuntungan bahwa dia boleh memilih masuk ke kelas mana saat naik kelas 2.

Jaehyun juga ditawari hal itu, tapi dianya gak mau. Udah nyaman katanya sama kelas yang sekarang karena ada Doyoung sama Jhonny.

Kalian pikir kenapa Chaeyeon mau repot-repot begini? Ya sudah pasti karena ingin mendapatkan hati Jaehyun dan melangkah lebih maju dari yang sebelumnya.

"Perhatian untuk semuanya, kita mendapatkan anggota kelas baru. Mungkin diantara kalian sudah tidak asing sama gadis cantik ini 'kan?"

"Heol~ semua wanita di dunia ini memang kodratnya cantik. Kalau ganteng cowok namanya saem," celetuk Rose kemudian menatap Chaeyeon sinis.

Alhasil perkataan Rose itu membuat satu kelas ngakak bukan main. Mereka tahu dengan sangat jelas kalau Rose sedang cemburu. Apalagi Chaeyeon dan Jaehyun sama-sama tim olimpiade sekolah.

Nana saem yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya berulang kali, namun tidak ingin memperpanjang masalah itu. "Nah, Chaeyeon, silahkan perkenalkan dirimu."

"Halo semuanya. Perkenalkan, namaku Jung Chaeyeon. Aku pindahan dari kelas sebelah. Semoga kedepannya kita bisa melakukan semuanya dengan kompak. Aku harap kita bisa berteman baik," ungkap Chaeyeon, tak lupa untuk tersenyum manis.

"Nomor hpnya boleh dong qaqa~" celetuk Rowoon yang langsung menjadi santapan bullyan sindiran anggota satu kelas.

"Lanjut mangg~" sahut Doyoung.

"Gas terus, pantang mundur!" tambah Jhonny.

Rose mendesis pelan sehingga Jaehyun menatapnya. "Lo kenapa dari tadi bawaannya sensian?" tanya Jaehyun yang mengangkat sebelah alisnya. "Entah," balas Rose cuek dan mengalihkan pandangannya dari Jaehyun. Ia menatap lirih ke luar jendela. Kalau begini ia jadi takut kalau Jaehyun akan lebih memilih duduk dengan gadis itu.

"Sebelum kamu duduk Chaeyeon, ada yang mau ibu sampaikan. Attention please~"

Sontak atensi satu kelas menatap ke arah Nana saem dengan raut wajah penasaran.

"Ibu hanya akan mengacak tempat duduknya berdasarkan keluhan kalian. Jika selama setahun yang lalu ada yang keberatan duduk sama soulmate bangkunya, sekaranglah waktunya untuk sampaikan hal itu. Nanti ibu pindahin bangkunya."

Jennie mengangkat tangannya.

"Iya Jennie?"

"Tanya Jaehyun coba saem," celetuk Jennie yang menatap Jaehyun sinis saat pria itu menoleh menatapnya sejenak. Alhasil satu kelas hanya bisa terkekeh-kekeh mengingat sikap Jaehyun yang pada mulanya selalu mengeluh duduk satu bangku dengan Rose.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now