vi. the time we met (again)

144 44 14
                                    

Menghabiskan malam — tidak, apakah jam dua dini hari masih bisa dikategorikan sebagai malam? Karena saat ini, setelah berhasil menemukan benda yang menurutnya berharga itu, Airen dipaksa untuk ikut bersama Johnny; pria yang telah membantunya menem...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










Menghabiskan malam — tidak, apakah jam dua dini hari masih bisa dikategorikan sebagai malam? Karena saat ini, setelah berhasil menemukan benda yang menurutnya berharga itu, Airen dipaksa untuk ikut bersama Johnny; pria yang telah membantunya menemukan sapu tangan miliknya yang hilang itu.

Terkejut? Tentu saja!

Siapa yang tidak terkejut ketika seseorang yang kau idolakan tiba-tiba berinisiatif mengajak bertemu dengan teman-temannya yang lain atau dengan kata lain adalah member Nct lainnya? Secara cuma-cuma.

Airen sebenarnya bersikeras menolak tawaran tersebut. Terlebih ketika Johnny mengatakan akan mengantarkan Airen pulang sehabis mempertemukan gadis itu dengan para member Nct 127 yang lain. Namun, lagi-lagi Airen harus kalah debat sebab Seo Johnny terlampau khawatir membiarkannya pulang sendirian terlebih di waktu selarut ini.

Serius Airen masih belum mengerti, bagaimana bisa seorang Seo Johnny yang notabene-nya merupakan seorang idol dapat berkata selancar itu ingin mengantarkannya pulang?

Apakah pria itu tidak takut perihal para sasaeng di luar sana yang bisa saja tengah memata-matainya dan itu bukan tidak mungkin berpotensi mengancam keselamatan diri Airen atau bahkan lebih buruk dari itu.

Maka, berbekal alasan itu, Airen berusaha untuk kembali menolak tawaran diantar pulang oleh pria itu dan beruntung Johnny akhirnya bersedia mengiyakan keputusan Airen tersebut. Sebagai gantinya, Airen tidak boleh menolak untuk bertemu dengan para member Nct 127 lain dan itu artinya, siap tidak siap, Airen harus meyiapkan diri pada pertemuannya dengan Jung Jaehyun untuk pertama kalinya setelah berbelas-belas tahun lananya.

Jadi, di sinilah Airen sekarang. Pasrah berjalan mengekor di belakang Seo Johnny menuju backstage, bersama rapalan doa yang tak henti gadis itu panjatkan sepanjang kakinya melangkah menuju tempat yang akan mempertemukannya dengan pria masa lalunya yang mengingat dirinya saja rasanya Airen sangsi.

Langkah Johnny pun Airen terhenti tatkala keduanya berhasil sampai di depan pintu putih bertuliskan Nct 127. Pria itu kemudian membalikkan badannya; barang melihat Airen yang sedari tadi tak berani mengangkat pandangannya.

Johnny berasumsi jika Airen hanya tengah gugup karena akan bertemu secara langsung dengan idola favoritnya. Padalah fakta sebenarnya lebih dari itu.

Seo Johnny terlalu baik untuk Airen sumpah serapahi, bukan?

"Bisakah kau tegapkan bahumu sekali saja, Airen-ssi? Teman-temanku tidak akan bisa melihat wajah cantikmu jika kau terus menyembunyikannya seperti itu."

Oh ayolah, Seo Johnny tidak tahu saja jika Airen benar-benar meminta Tuhan sudi menyembuyikan wajahnya barang sebentar saja, beeharap agar gadis itu tak perlu repot menghindari seorang Jung Jaehyun sekeras ini.

A Million Pieces ✔️Where stories live. Discover now