Listen up Happy Birthday-Back Number
•
•
•
•
Aku merebahkan diri dikasur begitu selesai membereskan apartemenku. Iya, sekarang aku melanjutkan sekolah di Seoul. Korea National University Of Arts. Aku bersekolah disana sekarang. Jurusan design grafik.
Jujur sekarang aku malas kuliah. Yaahh... Kalian tahu lah... Iya, gara gara Lay. Jangan tertawa...
Lusa aku baru masuk kuliah. Makanya aku besok berencana berkeliling kota Seoul. Aku pernah kesini sih, tapi jarang. Paling paling jika ada pertemuan kolega bisnis papa. Itupun tidak kemana mana.
Aku bangkit dari kasur sesaat kemudian. Lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari sudah mulai sore. Dan aku tidak tahu mau makan apa nanti malam. Makanya aku ingin ke minimarket setelah ini.
Setelah mandi. Aku memakai celana jeans pendek dan kaus putih polos. Lalu mengikat rambut panjangku asal asalan. Toh minimarket nya hanya dekat.
Aku sampai di minimarket dua menit setelahnya. Kan kubilang hanya dekat. Aku langsung menuju rak mie instan. Menyusuri berbagai macam mie yang dijual disana. Mataku berhenti ketika melihat mie instan merk favoritku. Saat hendak mengambilnya, tangan lain sudah menyentuhnya. Sial, batinku.
"eh, yaudah kamu ambil aja" pria itu menyodorkan mie yang dia pegang padaku.
"buat kamu aja, aku ambil yang lain" ujarku sambil mengambil mie yang sama. Untung saja masih banyak. Kalau tinggal satu berani bertaruh aku akan membunuh orang itu.
"ok..., Khansamnida... " ujarnya. Aku mengangguk. Lalu pergi meninggalkannya. Mencari bahan makanan yang kira kira kubutuhkan besok.
Sekotak susu
Beberapa mie instan lagi
Telur
Kufikir sudah. Hanya itu.
Aku lalu pergi ke kasir. Niatku ingin memakan mienya di depan minimarket.
Selesai membayar. Aku duduk di depan minimarket. Hari sudah menjelang malam.
Ah aku jadi rindu Lay.
Aku memakan mie ku perlahan. Sambil memandang ke jalan. Aku suka suasana seperti ini. Biasanya aku dan Lay-ah sudah lupakan. Pria Zhang itu bahkan sepertinya benar benar lupa padaku.
"Hei, sendirian?" pria itu. Pria yang tadi. Datang sambil membawa mie instannya.
"eh, iya sendiri" jawabku. Pria itu tersenyum.
"boleh duduk disini?" tanyanya. Menunjuk kursi dihadapanku. Aku hanya menatapnya bingung. Lalu mengangguk mengiyakan.
"orang baru ya?" tanyanya. Aku mengangguk canggung.
"Jung Jaehyun, senang bertemu denganmu" ujarnya.
"Go Rhee Yeon" sahutku.
"Kamu tinggal di apartemen itu kan? Aku juga," pria Jung itu tersenyum. Ah dia tampan, padahal kurasa tadi tidak saat dia merebut mie ku. Ok ini berlebihan.
"oh ya, wah berarti kita bakal sering bertemu" ujarku. Pria itu mengangguk.
"Kamu, kuliah?" tanyanya. Aku mengangguk.
"dimana?" tanyanya lagi. "ah maaf jadi melantur begini" aku tertawa kecil.
"gwaenchanha... Aku kuliah di K'ARTS" jawabku. Jaehyun terbelalak.
"maba ya..., wah sama..., aku juga maba disana, lusa masuk kan?" tanyanya. Aku tidak menyangka akan bertemu orang yang akan menjadi temanku lusa.
"iya, lusa masuk" jawabku. Dia tersenyum. Manis sekali.
"baguslah, aku sudah punya kenalan" lanjutnya. Aku hanya tersenyum menanggapinya.
"Rheeyeon sudah selesai makan? Pulang bareng yuk" ajaknya.
"Rhee," koreksiku. Jaehyun tersenyum sampai memperlihatkan deretan giginya.
"ok" jawabku kemudian.
Sore itu diakhiri dengan Jaehyun yang mampir di apartemenku sebentar. Hanya lima belas menit mungkin. Setelah itu dia pulang. Ternyata apartemennya didepan apartemenku. Kita tetangga sekarang.
Aku menghela nafas. Sepertinya setelah ini hidupku akan begini begini saja. Makan, tidur, belajar, mengobrol dengan Jaehyun, dan jangan lupakan- memikirkan Lay - entah sampai kapan aku akan terus menyiksa diriku seperti ini.
•
•
•
Votmen guyss...
C U guys...
YOU ARE READING
Back To You ~~~ZHANG YIXING~~~
Romance"Jangan menunggu kapan aku kembali..., kalaupun aku tak akan kembali..., aku akan tetap mencintaimu disini... " ~Lay Zhang
