Prolog

88 6 1
                                        

Rhee pov

"Astaga! Jam setengah tujuh!" aku memekik begitu melihat jam dinding yang tergantung di kamarku. Pukul setengah tujuh, setengah jam lagi gerbang bisa bisa ditutup.

Aku buru buru pergi ke kamar mandi. Mandi bebek biar enggak telat hehe.

"Rhee... Lah, masih mandi?" oh shit. Itu pasti Lay yang datang menjemputku.

Namaku Go Rhee Yeon. Orang orang biasanya memanggilku Rhee. Dan tadi itu Zhang Yixing atau Lay, pacarku dari enam bulan terakhir ini. Banyak yang bilang kami tidak cocok dari berbagai segi. Lay suka matematika dan seabrek pelajaran hitung hitungan lainnya. Kesamaan kami hanya satu. Sama sama suka musik. Tapi dia suka musik slow, sedangkan aku lebih suka musik yang swag dan berisi banyak rap. Satu lagi, dikamus hidupnya sama sekali tidak ada kata malas malasan apalagi goleran.

Sedangkan aku? Malas malasan setiap hari. Goleran setiap waktu. Dan aku lebih suka pelajaran sejarah atau bahasa. Sangat berbanding terbalik dengan Lay yang notabenenya cowok baik baik. Bukan cowok brengsek yang sok ganteng yang biasanya ada di novel teenlit kesukaan anak zaman sekarang.

"Iyaaa... Tunggu bentaaarr... "

"Tumben baru mandi... Marathon drama ya semalem?" Tanya Lay. Hehe dia tau saja.

"Iya, memang kenapa?" Balasku sambil keluar dari kamar mandi. Tenang, aku sudah pakai baju kok.

"Marathon dramaa teruuss... Liat siapa? Memangnya oppa oppa koriyah mu itu lebih tampan dariku ya?" Dih, dia tidak tahu saja Lee Min Ho seganteng apa. Beruntung dia juga tampan. Jadi aku tidak akan langsung marah marah kalau tahu dia menghina oppa oppa ku.

"Yuk, ntar telat" Ajakku pada Lay yang asik memainkan ponselnya.

"Udah? Cepet amat" komentarnya sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

"Cepet salah? Lama juga salah? Maunya apa sih?" gerutuku sambil mengikat rambut.

"Iya iya, dasar ngambekan" Lay meraih tanganku lalu mengajakku keluar dari kamar.

"Bundaaa... Kita berangkat yaa" ujar Lay saat melihat bundaku di dapur. Iya, dia memang sudah akrab dengan semua anggota keluargaku.
Oh iya, lupa bilang. Aku blaster Korea-Indonesia.

"Hati-hati, belajar yang bener... Jangan pacaran terus... " pesan bunda saat aku dan Lay menyalami beliau.

"Enggak janji bun... Rhee suka ngajakin pacaran" ujar Lay.

"Dih fitnah! Kan kamu duluan yang biasanya-"

"Udah berantemnya, buruan berangkat, ntar telat lagi" potong bunda. Lay tersenyum penuh kemenangan. Untung ganteng. Hehe.

"Yaudah bun kita berangkat" ujarku akhirnya. Bunda mengangguk.

Itu sekedar perkenalan tentang Lay, dan tentunya kisahku masih panjang. Kuharap semuannya akan selalu seperti ini.



•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Back To You  ~~~ZHANG YIXING~~~Where stories live. Discover now