030420

262 35 8
                                    

[ first log ㅡ Jenar ]

00:13

Selamat malam, pagi, siangㅡkapanpun kalian baca ini, hehe.

Beberapa menit yang lalu Jenar baru aja selesai dari siaran radio bareng Mas Mirza Tujuh Pendosa.

Untuk kali pertama ikut dalam siaran radio, itu pengalaman yang cukup menarik. Gimana engga, selain lagu-lagu yang diputer enakㅡtermasuk pilihan Jenar, heheㅡada banyak bahasan seru di sana.

Beberapa hal bikin Jenar mikir, sebenernya selama ini Jenar tahu apa sih di dunia. Ternyata banyak yang Jenar lewatkan. Banyak banget.

Salah satu bahasan kemarin itu tentang ghosting. Jujur, Jenar kurang tahu apa itu ghosting sampai-sampai tanya dulu ke bintang tamu yang lain.

Ternyata, itu adalah satu kegiatan meninggalkan orang lain tanpa kabar dan menjadi 'asing' setelah cukup lama mengenal.

Yang membuat Jenar bingung, pertanyaan waktu itu menggunakan subyek 'laki-laki' di dalamnya.

Memangnya, sebanyak itu laki-laki yang melakukan ghosting?

Bukan, di sini Jenar bukan mau cari pembelaan atau meluruskan sebagai laki-laki. Toh memang kenyataannya ghosting itu riil.

Tapi kalau menurut kalian sendiri, ghosting itu kesalahan siapa? Yang meninggalkan atau yang merasa ditinggalkan?

Karena ini membicarakan 'kedekatan' yang tidak pasti juga tidak pasti bentuknya.

Apa benar sudah dekat? Atau berharap dekat? Atau mungkin, hanya keramahan untuk semua orang?

Selain itu, ada satu bahasan yang juga menarik. Yaitu, tentang menjadi dewasa.

Jelas, jawaban kami gaada yang sama. Kami punya definisi yang berbeda. Mungkin, definisi dewasa menurut Jenar dan kamu juga berbeda.

Di sana Jenar bilang, dewasa itu ketika sudah bisa menentukan kebahagiaan kita sendiri dan berhenti untuk membandingkan kebahagiaan kita dengan orang lain.

Pendewasaan itu unik, ya?

Menurut kamu, dewasa itu apa?

< untuk konten lebih, bisa cek di twitter kami; @masihcucunenek >

ㅡ log.Where stories live. Discover now