- TIGA BELAS -

18 5 1
                                    

Double update di pekan yang sama!

Gimana? Kurang baik apa aku?
Ngomong-ngomong kalian berharap endingnya gimana? Kasih komentar di bawah ya!

Kalau ada kata atau kalimat yang kurang pas, mohon maaf🙏

Beri saran untuk aku yang masih pemula.
Mohon bantuannya ^.^

– – –

Keempat gadis remaja itu sudah sibuk berkeliling mall sejak dua jam yang lalu. Akhir pekan mereka habiskan dengan berbelanja dan makan. Kali ini Athenna dan Angel tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan uang sepeserpun. Si kembar yang notabenya putri dari pasangan kaya raya itu bersedia membayar apapun yang sahabatnya inginkan. Bahkan membelikan mobil baru pun mereka mampu.

Masalah bagaimana Angel bisa kenal si kembar bisa diceritakan. Kejadian itu bermula dari ayunan di taman.

~ ~ ~

- Flashback on -

"ATHENNA! GUE UDAH CAPEK DORONG AYUNAN LO TERUS!" teriak Angel disela-sela tenaganya yang hampir habis.

"Kebiasaan deh lo. Jangan suka teriak-teriak, Ngel. Yang ada Devan ngeri kalau deket-deket lo."

"Dih, sembarangan lo. Bukan ngeri, malah jengah dia di deket gue. Asal lo tau ya, Devan itu sahabat gue paliiiing baik di dunia ini," jelas Angel melebih-lebihkan.

"Baik apanya. Dia aja suka ngeledekin lo terus. Dari dulu Devan selalu bilang lo gak bergizi dan pemalas. Itu yang lo bilang baik?" sindir Athenna.

"Sirik amat sih sama Devan. Awas aja kalau lo—" ucap Angel terpotong.

"Apa? Mau ngancam? Berani lo?" tantang Athenna yang mulai tersulut emosi.

"Hei! Kalian ada masalah?"

"Iya. Kalian kenapa?"

Emosi Angel yang sudah diujung tanduk tiba-tiba hilang ketika mengamati wajah dua gadis kembar yang dapat dipastika  seumuran dengannya. Angel merasa bingung sekaligus kagum melihat dua objek kembar di depannya.

"Hei! Kok ngelamun? Gue cantik ya?" tanya gadis berambut pirang.

"Jangan suka gitu, ah. Dia masih bingung tuh," sahut gadis berambut coklat gelap.

"Hah? Gimana?" tanya Angel memastikan.

"Gue Aletta," ucap gadis berambut pirang, "dan ini Alanna, kembaran gue."

Alanna menjulurkan tangannya. Angel menyambut uluran tangan Alanna. Mereka berdua berjabatan cukup lama sambil mengamati wajah lawan bicaranya. Angel cukup mengerti. Mereka kembar identik. Karena baru pertama kali melihat orang kembar secara langsung, Angel masih bingung dan susah membedakan. Sejak saat itu, mereka berempat sering main dan menghabiskan waktu bersama.

- Flashback off -

~ ~ ~

"Athenna, kaki gue pegel-pegel nih. Duduk dulu ya," ujar Angel memohon.

WHY ME?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora