part 4 surat cinta syafiq

80 23 6
                                    

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

"Jika dengan cara langsung kamu tidak menerimaku,maka aku akan mencari perantara untuk menyatakan kesungguhanku untuk menjadikanmu makmum masa depanku"

-syafiq-

"Assalamu'alaikum"salam seseorang dari arah pintu

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab Syafiq dan segera membukakan pintu kos-an nya

"Udah siap?"tanya Algi yang dibalas anggukan oleh Syafiq

Stelah itu syafiq segera mengambil tas nya di dalam kos-an dan tidak lupa memasukkan selembar kertas kedalam tas nya

Selembar kertas yang telah ditulis dengan hati untuk sang bidadari

Setelah itu Syafiq pun mengunci pintu dan memasuki mobil Algi

Syafiq memang tidak memiliki kendaraan pribadi maka dari itu Algi berinisiatif untuk mengantar jemput sang sahabat,itu pun juga ia lakukan karena permintaan umma dari Syafiq

Algi memang asal Jakarta yang mondok di Sukabumi,maka dari itu sekarang Algi disuruh oleh orang tuannya untuk tinggal di rumah saja, sebenarnya algi sudah mengajak Syafiq untuk tinggal bersama namun Syafiq selalu saja menolak dengan alasan ingin mandiri,sedangkan Fathur sendiri asli Yogyakarta namun setahun belakangan orang tuanya pindah ke Jakarta untuk urusan bisnis dan fathur pun lebih memilih tinggal di rumah sendiri untuk menemani sang mama yang telah lama ia tinggalkan

Stelah sampai di perkiraan sekolah Syafiq dan Algi pun langsung keluar dari mobil dan menuju kelas,namun saat ingin menuju kelas Syafiq melihat ada Faizah yang tengah duduk sendirian di depan kelasnya sambil membaca buku

Syafiq pun berinisiatif menghampiri Faizah karena ada sesuatu yang ingin ia titipkan

"Assalamu'alaikum"salam Syafiq membuat Faizah terlonjak kaget dan gugup

"Wa'alaikummusslam eh kamu fiq,ada apa ya?"tanya Faizah lembut

"Apa aku boleh minta tolong?"tanya Syafiq dengan senyum yang khas nya membuat siapapun wanita menjadi luluh

"Bo..boleh"ucap Faizah gugup

"Kamu kan dekat sama Zahra,apa mau kamu menjadi perantara antara aku dan Zahra?"

"Kamu serius? aku kira kamu akan mundur karena dipermalukan dengan Ara kemarin?apa jangan-jangan kamu mau balas dendam sama ara karena kamu dipermalukan kemarin?"tanya Faizah sambil menatap selidik mata Syafiq namun yang ditatap hanya terkekeh

"Astaghfirullah aku gak ada niat untuk membalas perbuatan Zahra,sungguh aku memiliki niat serius kepada zahra,ini adalah pertama kalinya aku jatuh cinta dan aku tidak ada niat untuk menyakiti Zahra"Faizah tertegun mendengar penuturan Syafiq,dalam hatinya ia mengumpati Ara yang beraninya menolak Syafiq yang jelas-jelas dalam segi agamanya bagus tampang pun oke lalu apa kurangnya Syafiq sampai-sampai Ara menolak seorang Syafiq

"Kamu kan belum mengenal Ara,tapi kenapa kamu bertekad untuk mengajak Ara ta'aruf?"tanya Faizah untuk memastikan seberapa besar perasaannya kepada ara

"Aku memang belum mengenal kepribadian luar Zahra, tapi aku yakin jika Zahra memiliki hati yang baik"lagi-lagi Faizah dibuat tertegun dengan jawaban Syafiq

"Jadi apa kamu mau membantuku untuk menjadi perantara kami?"tanya Syafiq sekali lagi untuk memastikan jawaban Faizah

"Baiklah aku akan bantu kamu,tapi ingat jangan pernah kamu buat Ara sakit,karena jika kamu berani buat Ara kecewa aku yang akan menjadi orang pertama yang menghajar kamu"ancam Faizah

Biarlah Takdir Yang MenentukanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon