Time Has Passed || Noren✔

eleven

.
Beberapa hari telah berlalu .
Dengan memberanikan diri , Jeno mengunjungi Renjun, dan saat ini Renjun sendirian di rumah . Seperti biasa ibunya pergi bekerja.

Renjun duduk di sofa sambil memainkan rubiknya, ekspresinya sangat sedih . Jeno mengamatinya.
Jeno tidak tahu bagaimana cara menghibur Renjun saat ini . Dia sendiri bingung apa yang harus dia lakukan.

Jeno pun mengajak Renjun pergi jalan -jalan . Tapi sepertinya Renjun enggan ,langkahnya sangat pelan. Dengan sigap Jeno meraih tangan Renjun dan menggandengnya, dengan sabar menyamakan langkahnya dengan langkah Renjun.

Ada perasaan aneh di hati Jeno, apalagi jemari Renjun yang bertaut dengan jemarinya terasa begitu hangat dan lembut.

Mereka berdua kini duduk di kursi taman . Memandang beberapa orang yang lalu lalang. Jeno lalu memandang Renjun , masih terlihat sedih .

Jeno mengeluarkan hpnya , select playlist musik dan memilih sebuah lagu . Memakaikan salah satu bluetooth handsfree miliknya ke salah satu telinga Renjun. Tadinya Renjun menolak tapi setelah Jeno mem- play sebuah lagu Renjun menuruti.

Renjun terdiam dan fokus dengan lagu yang mengalun di telinganya . Itu lagu 'Long Flight' by Lee Taeyong . Renjun belum pernah mendengarnya tetapi dia sangat menikmatinya. Jeno pun memasang handsfree yang satunya ke telinganya. Mereka mendengarkan lagu itu bersama -sama.

Setidaknya Jeno telah berusaha menghibur Renjun .

Jeno memandang Renjun yang terpejam , menikmati suasana . Ah ... refleks Jeno menarik kepala Renjun untuk bersandar di bahunya . Bahkan Jeno sendiri tak mengerti mengapa dia melakukan itu .

Jeno tersenyum dan melirik wajah Renjun yang terlihat damai di bahunya. Begitu indah dan menenangkan . Jeno ingin sekali menyentuh wajah Renjun tapi dia urungkan karena tak ingin mengusik ketenangan Renjun.

================================

Jeno mengajak Renjun pergi ke sebuah bukit, itu adalah tempat dimana dia biasa kunjungi saat bersepedaan dengan Jaemin. Bukit yang ditumbuhi berbagai jenis bunga dan sangat instagramable.

Ini adalah pertama kali Renjun mengunjungi tempat seperti ini . Dia sangat senang , senyumnya mengembang . Dia bahkan berlari -lari kecil di antara hamparan bunga warna -warni .Jeno mengikutinya . Tersenyum bersama Renjun .

Renjun duduk mengamati kupu -kupu yang beterbangan di antara bunga -bunga . Bagi Jeno itu sangat indah , entah kupu -kupu nya atau kah Renjun. Jeno lalu memetik beberapa tangkai bunga dandelion , menunjukkannya pada Renjun , lalu meniupnya.

Angin yang semilir menerbangkan helaian  ray floret bunga dandelion itu . Renjun terkagum . Ada beberapa yang menempel di rambut Renjun bahkan juga di ujung bulu matanya. Renjun refleks memejamkan mata.

Melihat itu Jeno mencoba mengambilnya .Menyentuh wajah Renjun yang lembut. Terpana ...
Jeno terdiam memandang wajah Renjun , mungkin Renjun adalah titisan angel dari surga. Dan perasaan aneh itu datang lagi ....
Jeno semakin tak mengerti , apakah jantung dan hatinya bermasalah ?

"I don't know what i feel , but i want to be always with you ..."