6. Problem

157 41 5
                                    

Gadis berjilbab itu baru saja turun dari angkot, kemudian berjalan menuju koridor sekolah yang selalu dipenuhi murid lainnya. Di koridor itu banyak hal yang dilakukan oleh para siswa dan siswi, ada yang pacaran ada yang ghibah, ada yang makan, ada yang sibuk membawa berkas berkas OSIS, bahkan ada yang sekedar duduk dan melamun. Nashwa hanya terkekeh melihat kelakuan teman-teman beda kelasnya itu.

Nashwa pun sampai dikelasnya yaitu kelas X IPA 5. Dan seperti yang kita tahu dia sekelas dengan Icha dan Della. Sedangkan Azalea berada di kelas X IPA 3, dan Andi di kelas X IPA 1.

"NASHWAAAA ...." Remaja perempuan itu tiba-tiba berteriak memanggil nama Nashwa.

"Apaan?" jawab Nashwa datar, karna telinganya hampir mendengung gara gara suara itu.

"Ihh kok cuek gitu sihh!?" ucap perempuan itu kesal
"TELINGAKU ZAL, TELINGAKUU TOLONG!" tegas Nashwa pada Azalea

"Hehe maap kali Wa, woles woles ...," ucap Azalea sambil memperlihatkan deretan giginya dengan wajah tidak berdosa.

"Woles woles, RISOLES!" cibir Nashwa kesal dan langsung melenggang masuk kedalam kelas meninggalkan Azalea di ambang pintu.

"Euhh pundung, yaudah aku balik ke kelas ya Wak dadah!" teriak Azalea dari luar dan langsung mendapat tatapan tajam dari nashwa
(Yahh merajuk dia, yaudah aku balik ke kelas ya Wak dadah)

"Nashwa lagi PMS yak?" batin Azalea

Nashwa pun menarik kursinya dan langsung duduk di kursi lalu menyimpan tas nya. "Hai Nashwa," sapa perempuan yang baru saja duduk di sebelahnya. "Hai ...," ucap Nashwa tidak semangat

"Kok kaya gak semangat gitu sih? Semangat dongg," ucap perempuan itu menyemangati Nashwa, sedangkan Nashwa hanya menanggapinya dengan senyuman kecil.

"Lo kenapa sih, Nas? Tumben banget, biasanya juga ceria-ceria aja," tanya perempuan itu lagi yang bingung akan sikap Nashwa pagi ini.

"Kurang tidur aku Del ,jadi masih ngantuk," jawab Nashwa, mungkin itulah sebabnya ia kesal pada Azalea tadi.

"Ohhh ... Makanya jangan kemaleman nas kalo tidur, enggke teh bisi insomnia," ucap Delliecia.
(Ohhh.... Makanya jangan kemaleman nas kalo tidur, nanti kamu insomnia)

"Biasa Weh atuh muka kamu na," ucap Nashwa terkekeh melihat wajah Della yang seperti itu
(Biasa aja atuh muka kamunya)

"Haha ... Pokoknya SEMANGAT!" ucap Della dengan meninggikan suara diakhir kalimatnya, lalu ia pun langsung berlari meninggalkan Nashwa.

"Dellaa!!" teriak Nashwa kesal pada Della. Tak ada habis-habisnya orang disekitarnya ini berteriak seperti itu. Wali kelas pun masuk ke dalam kelas dan mendadak suasana menjadi hening.

"Assalamu'alaikum," ucap seorang wanita paruh baya yang baru memasuki kelas X IPA 5 itu.

"Waalaikumsalam"

"Apa kabar anak anak?" Tanya wanita itu. "Sehat, Bu," jawab semua siswa X IPA 5.

Pelajaran berlangsung. Bu Ratna mulai menjelaskan pembahasan hari ini tentang Fisika. Bu Ratna merupakan guru yang baik hati dan lemah lembut terhadap siswa, tidak jarang banyak siswa yang lebih dekat dengannya. Namun sewaktu waktu ia akan sangat tegas jika ada siswa yang bertingkah semena-mena.

Kringgg ...

Bel istirahat pertama berbunyi namun Bu Ratna masih membahas soal yang tadi sudah dikerjakan. Murid-murid sudah merasa bosan dan ingin segera menuju kantin mengisi perut mereka.

Kisah di Bandung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang