Trouble . . .

11.3K 312 14
                                    

Keynaan pov#

Pesawat yang aku tumpangi membawa ku ke pulau eksotis, Lombok. Resort milik ku disabotase seseorang, hingga aku harus turun tangan sendiri. Wajar bila banyak yang menginginkan resort itu, karena lokasi nya yang strategis dan berhadapan langsung dengan pantai senggigi. Daniel mengerjaiku,dia bilang anak perusahaan yang di jogja yang bermasalah, ternyata tiket pesawat membawa ku ke pulau ini. Dia bilang aku pasti tidak akan mau pergi bila mengatakan yang sebenarnya. Ada benar nya juga sih, karena aku tidak akan tahan berjauhan dengan my bubble gum meskipun hanya sehari, dan masalah ini pasti menyita waktu 2 hari lebih. Aku juga tidak sempat bertemu dengan nya.

"Ruby....." erang ku sedikit frustasi

Pesawat landing pukul 12 malam.

Disana sudah ada Dika, pengurus resort, yang menjemput ku di pintu kedatangan.

"Malam pak, bagaimana penerbangan anda?"

"Sepertinya aku jet lag dik,tadi pulang ngantor langsung kesini."

Dika bergegas memasukkan koper ku ke bagasi, aku duduk di bangku depan. Handphone Dika berdering menampilkan nama Queen, wah pacar nya pasti.

"Angkat aja Dik,siapa tau penting."

Dika mengaktifkan handsfree bluetooth nya.

"Ya queen, ada apa?"

"............"

" wah gue udah gak urusi resort yang di bali lagi,gue di lombok."

"............."

"Ya lo ke lombok aja,gak usah ke bali,andromeda juga pasti setuju."

"............."

"Ohh dia sambil kerja?oke deh gue lagi nyetir nih sama bos gue juga,disambung kapan kapan ya,see you."

"Maaf pak,itu tadi temen saya di jakarta mau liburan ke bali,disangka nya saya masih disana."

"It's ok,saya kira cewek kamu,nama nya queen gitu."

"Itu julukan aja pak" kata Dika cengengesan

"Ohh,ya kamu rekomendasikan aja resort kita yang di bali.Nanti aku kasih diskon buat temen kamu itu."

"Wahh,iya deh nanti saya hubungi dia."

Aku menyandarkan punggung ku dengan nyaman. Mulai merasa

mengantuk karena lagu jazz yang terdengar dari radio. Perjalanan masih panjang, sekitar 2jam, kurasa cukup untuk sekedar memejamkan mata. Aku berpamitan untuk tidur pada Dika, aku tidur lelap, rasa nyaman menghampiri ku, cahaya hangat menerpa ku, menyambut ku di alam mimpi, aku melihat seorang gadis berlari-lari sambil bernyanyi riang, aku tak dapat melihat wajah nya, dia berlari semakin jauh, lalu menoleh ke arah ku,

'Keynaan ayo kejar aku,kamu payah!!'

Itu Ruby-ku

Rambut nya kecoklatan terkena sinar matahari,dia sangat cantik dengan floral dress selutut, tangan kanan nya melambai-lambai pada ku, rambut nya berkibar terkena angin pantai, dia cantik, aku tidak akan bosan mengatakan dia cantik. Dia tengah bermain pasir pantai, tiba tiba aku melihat ombak yang sangat tinggi menghampiri nya, aku tidak bisa berteriak, aku berlari ke arah nya sekuat tenaga, tapi aku merasa jarak nya sangat jauh, ombak itu semakin dekat, dekat dan menyeret tubuh nya, dia berteriak memanggil ku, tapi tangan ku tak bisa menggapai nya.

"Ruby!!!!!!!!!" hosh hosh hosh, ya Tuhan aku mimpi buruk, Dika menatap ku khawatir.

"Bapak mimpi buruk?"

my boss!!Where stories live. Discover now