Absolutely fall in love

12.2K 326 11
                                    

Ruby pov#

Setelah survei lapangan beberapa hari lalu, aku sedikit merubah pemikiran ku tentang Keynaan, well dia lawan bicara yang enak, mungkin memang dia menyebalkan, tapi disamping itu dia nyaris sempurna. Dia sering bertukar pikiran dengan ku, entah masalah pekerjaan ataupun soal prinsip hidup. Mungkin hanya sebatas itu, aku tidak mau berharap lebih, terlalu dini untuk mempercayakan hati ku pada orang lain. Keynaan Alfando Adiguna,sulit mungkin untuk tidak jatuh cinta pada nya.

'Ting tong ting tong'

bel apartment ku berbunyi,hemm siapa bertamu malam-malam begini. Aku segera beranjak dari sofa untuk membuka pintu.

"haiii my honey bee" wajah andro terlihat dibalik pintu

"kenapa kesini malam-malam gini sih ndrong?" tanya ku tanpa membuka pintu lebih lebar.

"kenapa jutek gitu sih sama pacar sendiri?"

"ishhh sapa bilang lo pacar gue?" protes ku sebal

"kan lo emang pacar gue bee,meskipun kontrak,btw gue gak di suruh masuk?"

"gak ada, sebelum lo kasih tau gue alasan lo kesini."

"kejem banget sih lo jadi cewek,gue cuma kelaparan,mau minta makanan,puas lo?"

"hahaha jadi cuma gara2 kelaparan?oke masuk yuk,gue bikin nasi goreng deh."

Aku langsung menuju dapur kecil ku,

menyiapkan bahan untuk membuat nasi goreng.

"Bee nyokap nanyain lo terus tu, lo suruh main ke sana."

"Iya kapan kapan gue kesana,btw lo kapan mau mengakhiri sandiwara ini,gue gak tega sama tante Marissa."

"Kenapa juga harus di akhiri?kita lanjut aja,hehe."

Aku mencubit perut Andro yang six pack,

"Adawww lo kok gitu sih,sakit tau!!"

"Habis lo nyebelin."

Andro memegang dagu ku,lalu memalingkan wajah ku ke pada nya.

"Lihat mata gue,disana ada cinta buat lo,dari dulu Ruby,dan gue yakin lo bisa ngrasain perasaan gue,gak bisakah lo coba nrima gue?"

Tatapan mata nya teduh,aku memang sadar dia ada perasaan lebih untuk ku,tapi aku merasa nyaman kita bersahabat seperti ini.

Aku menangkup kan tangan ku pada wajah tampan nya.

"Andro gue lebih ngerasa nyaman keadaan kita kaya gini,gue juga belom bisa buka hati gue,gue takut menderita kaya ibu"

"Ssttt udah jangan inget inget masalah itu,gue janji gak bakal minta lo buka hati lagi,tapi ijinin gue tetep disamping lo."

Andro menarik ku dalam pelukan nya,lalu mengecup kening ku lembut.

"Ehhmmm...."

Entah bagaimana cerita nya Keynaan sudah ada di ambang pintu.

Aku langsung menjauhkan diri ku dari pelukan Andro.

"Sorry aku ganggu,tadi pintu nya gak di tutup,jadi aku masuk."

"Ohh gak papa kok,ada apa keynaan?"

Tanpa embel embel pak,meskipun dia CEO ku,dia marah kalau aku memanggil nya pak.

"Aku cuma mau nganter berkas sama cheese cake kesukaan kamu."

Keynaan memberikan sebuah kresek dan setumpuk berkas pada ku.

"Wahh cheese cake,terima kasih."

"Ehmm gue di cuekin." Andro menatap ku tidak terima.

"Kenalan donk, Andro ini Keynaan, Keynaan ini Andro."

my boss!!Where stories live. Discover now