Reuni Kecil Tim Dispatch

410 44 9
                                    

.

.

.

Kangwoo menghentikan langkahnya tepat di depan ruangan tim Dispatch sendirian, tangannya menggantung sebelum menyentuh gagang pintu itu. Menimbang apa ia harus masuk atau berbalik untuk pulang sama seperti yang dilakukannya di depan gedung apartement Kwonjoo kemarin. Rasanya sekarang yang ingin ia lakukan hanya melarikan diri saja.

"K-Komandan Do!!"

"Hei! Detektif Yang. Kau ini kenapa?"

Detektif Goo Kwangsoo tampak berlari mendatangi Detektif Yang Choonbyung yang tiba-tiba terjatuh begitu saja. Saat hendak membantunya berdiri, Detektif Yang menahannya. "Entah apa mataku salah, bukankah itu Komandan Do? Apa aku terlalu lelah sampai mulai berhalusinasi, Detektif Goo??"

Dahi Detektif Goo berkerut saat mengikuti arah pandang Detektif Yang. Memastikan pengelihatannya juga. Tepat di depan sana ada Do Kangwoo yang membalas pandangannya dengan tatapan penuh tanya.

"Bukankah itu..." belum berhasil ia membantu Detektif Yang, ia malah ikut terduduk lemas disamping pria pendek itu. "Oh, ya Tuhan. kakiku rasanya lemas sekali..." gumamnya.

"Hei apa-apaan kalian duduk santai disini? Padahal kalian bisa bersantai di dalam... OH SIAL, APA ITU?!"

Kangwoo semakin menatap bingung pada tiga orang yang sudah tidak asing lagi baginya. Dari ekspresi yang mereka tampilkan, dari pada terkejut mereka lebih seperti orang yang baru saja melihat hantu.

Kangwoo berjalan mendekat lalu berjongkok di depan Detektif Yang, Detektif Goo, dan Detektif Park. "Jadi mau sampai kapan kalian akan duduk di sini? Kalian tidak mau masuk dan minum kopi untuk menyambutku?"

Detektif Yang menoleh pada orang yang juga terduduk lemas disisi kirinya. "Kau lihat itu, Detektif Park. Dari caranya bicara benar-benar Do Kangwoo sekali."

"Kalian sungguh ingin aku menggendong kalian satu per satu agar kalian mau masuk ke dalam?" Tanya Do Kangwoo lagi.

Oh, ini buruk. Ia mulai kehabisan stock kesabarannya padahal ia baru saja pulang dari Amerika kemarin.

🌌🌌🌌

"Wow, luar biasa. Kau bisa membuat kita bertiga duduk lemas tengah jalan seperti tadi." Detektif Park membuka pembicaraannya

Detektif Yang dan Detektif Goo mengangguk setuju. "Kedua kakiku masih terasa lemas sekarang."

"Kalian berlebihan sekali."

"Tentu saja tidak! Kami sungguh terkejut melihatmu berdiri di depan pintu. Tidak ada yang memberi tahu kami kalau kau pulang ke Korea. Bahkan Kapten Kang juga tidak mengatakan apapun. Mungkinkah dia juga belum tahu?" Detektif Park terlihat begitu ekspresif menunjukan keterkejutannya.

"Dia pasti sudah tahu dari dokter Sung." Tebak Detektif Goo.

"Lalu kalian sudah bertemu? Pasti dia senang melihatmu kembali."

"Kang Center terlihat biasa saja."

Brak!

Detektif Yang langsung menggebarak mejanya. Membuat semuanya terkejut, termasuk dirinya sendiri.

"Hei! Kau membuatku terkejut!" Omel Detektif Park

"Mana mungkin Kapten Kang biasa saja. Aku ingat dengan jelas saat itu. Setelah ia sadar. Dengan setengah berlari, dia menyeret tiang infusnya dan mengabaikan panggilan agen park di belakangnya demi menemui dokter Sung. Dia bahkan langsung mencari beberapa artikel untuk melihat seberapa besar presentase kesembuhan seseorang yang tertembak di kepala walau dokter lain bilang kecil harapan kau bisa selamat." Detektif Yang menceritakannya dengan gerakan-gerakan tangan yang membuat ceritanya lebih dramatis.

Part Of Your SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang