hope [ BNHA/bakugou x oc ]

chepter 5 teman baru?

Ok cerita di chap ini mungki. Agak membosankan.. Karna chap ini author buat sendiri dan ngak ada di anime aslinya.... Jadi klu mau di lewatin..lewatin aj 👍
.
.
.
.

"Haaaa~" zora membung nafasnya karna hari ini sekolah bener-bener membosankan 'kapan pelajaran ini bakal berakhir ya?' zora bertanya di dlam hatinya karna ia bener-bener bodan dengan pelajarn tersebut... Yaitu sejarah 'hmmm.. Mumpung aku duduk dibelakang tidur saja ah' zora pun meletak kepalanya dia atas meja nya dan mulai tertidur...

"Psst...pssst... Zoraaa-chaaan... Psst"
Panggil shojiki berusaha membangunkan sahabt nya itu. "hmmmk.. 5 menit lagi shojiki"kata zora masih setengah sadar, "tapi ini sudah jam istirahat loh.. Waktu yang kamu tunggu-tunggu" shojiki berkata lagi, tetapi tidak ada respon sama sekali
"oh iyaaa... kenapa gak di bngunin... Udah lama belum bell nya aduuh~"
.......
........
..........

'sabar shojiki' kata shojiki di dalam hatinya berusaha tidak marah. "skuy lah kekantin" ajak zora. Setelah mereka mengambil makanan mereka shojiki dan zora mencari tempat duduk
"ooooiii mianra-saan, kagehime-saan" panggil salah salah satu temen sekelas mereka yaitu kirishima, kirishima melambaikan tangannya mengajak zora dan shojiki untuk duduk bersama teman-teman kirishima dan pada saat itu juga shojiki agak ngeblus dan zora mengetahui nya "ciee di panggil CALON" kata zora sambil menuju ke arah meja kirishima "ca-calon apanya a-aku saja tidak menyukainya" kata shojiki agak gugup " memang yang bilang kamu menyukainya siapa?" kata zora sambil tertawa cengar cengir "mooo~ sudah cukup zora-chan" kata shojiki kesal dan sedikit mendorong zora.

Sesampainya mereka di meja kirishima zora agak sedikit terkejut karna ada bakugou di situ 'hmmm kukira ni anak gak punya temen' pikir zora sambil melikir ke arah bakugou "apa yang kau lihat hah sialan!!" bentak bakugou "yaelah di lihat aja kagak boleh"balas zora "sudah lah teman-teman kita makan dulu lah" kata seorang lelaki berambut kuning dan ada garis hitam di rambutnya "oh iya btw aku kaminari denki salam kenal" kaminari memperkenalkan dirinya kepada shojiki dan zora "aah ini zora kage--" "iya iya zora kagehime dan shojiki mianra kan" sela kaminari "i-iya..bagaimana kau tau nama ku..aku kan tidak se femes zora" tanya kaminari "oh itu kirishima sejak kemarin asik mence--oucch hey kenapa kau mengijak ku" kaminari merintis kesakitan karna di injak oleh kirishima sebelum ia sempat mengatakan semuanya "hahaha sudah mari kita habisi mkanan nya dulu" kata seorang lelaki "oh btw aku hanta sero" sero memperkenalkan dirinya kepada kedua sahabat itu "salam kenal jug" shojiki pun membalas sero dengan sopan tetapi ada yang membuatnya heran kenapa zora dari tadi diam saja, karna penasaran shojikipun malihat ke arah zora yang sedang memakan makanannya yg sedikit lagi hampir habis "waah zora-chan kau makan tidak ajak-ajak"

"Whehhe gomen gomen aku terburu" kata zora sambil menelan suapan terakhirnya "hmm..mau kemana?" Tanya shojiki "hmm..aku cuma mau berkeliling sekolah mau mencari suatu tempat" kata zora sambil bangun dan menggambil tempat mkannya 'hmp..pasti tempat bolos nih' pikir shojiki "boleh saja tapi jangan mencari keributan ok"
"iya iya mama shojiki~" dengan seketika wajah shojiki memerah "hmm...kalau shojiki mamanya papanya siapa ya~?" Kata zora sambil melirik sedikit ke arah kirishima dengan senyum jahilnya itu "hahahahaha" tawa kaminari dan sero sedangkan bakugou hanya berdecis lalu pergi dari kelonpok tersebut "hey bro mau kemana main cabut aje" kata kaminari manuju ke arah bakugou dengan sero yang mengikut du belakangnya "hmm ya sudah aku pergi duluan ya cya have a good time" kata zora lari sebelum shojiki memarahinya.

dan sekarang hanya tingga shojik dan kirishima dengan situwasi yang agak awkward "hmm.. Aku kira kalian akan selalu bersama kemana-mana" kata kirishima berusaha menenangkan suasana "hmm.. Tidak kok saat smp kami beda kelas, pada jam istirahat terkadang zora akan pergi bermain bersama teman-temannya" jelas shojiki, kirishima hanya membalas dengan anggukan. Lalu kirishima dan shojiki pun mulai bercerita tentang quirk dan hero