chapter 14 Vatus

50 9 0
                                    

Time skip

Setelah makan zora dan shojiki bergegas keluar untuk menemuai teman lama mereka dan kakek yang dari dulu mengurus mereka.

"oooyy.. Ojichaaaaaaaaaaan!!!!" teriak zora sambil berlari ke arah kakek fuzu.

"Ooooh warugaki" jawab kakek fuzu.

(shojiki :'Warugaki' biasanya adalah kata kasar yang digunakan untuk seseorang yang lebih muda dari kamu. Ketika kamu punya anak atau adik yang sangat merepotkan dan tidak membiarkan kamu menikmati waktu sendiri.)

Saat zora hendak memeluk kakek fuzu, kakek fuzu menahan zora dengan memegang kepalanya membuat zora terhenti.

"ojichan.. Aku rindu sekali" ujar zora mencoba melepaskan genggaman dari kakek fuzu. 'aku tau ni orang tua mantan hero tapi...udah tua masih kuat ae' pikir zora.

"ah zora-kun!!"panggil yume.

"yume! Makuru! Aku rinduuuu!! " ucap zora sambil memeluk dua sahabatnya.

"hmm manja gini biasa ada maunya" ucap makuru.

"ha!! Ga lah...mang kalian punya apa?! " tanya zora dengan sombong.

"hmm gitu... Berrti karenya buat kiba aja lah. " ucap yume.

"iya katananya aku jual aja lah" lanjut makuru.

"eh jangan dong... Itu kan buat ku" eluh zora

"kalau mau minta maaf dulu" ujar yume.

"mang salah ku diaman dak?? " tanya zora.

'ni anak masih ngeselin rupanya' pikir yume dan makuru.

"minta maaf" ujar makuru.

"ndak!!! " jawab zora.

"minta maaf!! " ujar yume

"ndak!! " balas zora.

Dan itu terus berlanjut, dengan shojiki dan kakek fuzu asyik ngobrol berdua.

"hm.. Kau masih membantu anak nakal itu ha?" tanya kakek fuzu.

"iya...ku rasa, aku masih belum bisa membalas perbuatan zora.. Dia benar benar menyelamatkan diriki.. Tidak hanya diriki.. Keluarga ku juga... " jawab shojiki.

"dengar nak.. Jika kau tidak sanggup lagi menampung kekuatan rava di dalam dirimu, bicara langsung, zora juga tidak ingin melihat dirimu menghilang dari muka bumi begitu saj---" ucapan kakek fuzu terpotong oleh zora.

"eh eh.. Aku ga salah denger ni.. Ojichan.. Tadi kau menyebutkan nama ku.. Langka sekali" ucap zora.

"diam kau warugaki... Aku sedang biacara, sopan sedikit" ucap kakek fuzu memukul kepala zora.. Yak.. Tentu saja di hindari oleh zora.

"oy zora minta maaf" ucap makuru.

"haa!! Ndak.." balas zora.

"hedeh.. Ga berubah ni anak" eluh kakek fuzu.

"aku yakin ojichan sudah mengetahui itu" ucap shojiki kembali menghiraukan 3 bocah itu.

"iya.. Aku dapat melihat cahaya rava di sekeliling zora" ucap fuzu.

"terakhir kali vatus keluar itu saat kami kelas 6 SD, dan itu juga sudah cukup susah untuk ku tahan" ucap shojiki

"semakin kuat zora semakin kuat juga vatus, sekarang zora sudah dapat mensemon tombak yang besar..bagaimana dengan vatus, ku yakin kekuatannya sudah 5x lipat dari sebelumnya" lanjut shojiki.

"shojiki..apakah kau ingin mengatakan kalau kau tidak sanggup menahan kekuatan zora lagi? " tanya kakek fuzu

"bu-bukan seperti itu kek.. Aku hanya takut megecewakan zora.. Jika vatus terlepas lagi itu semua salah ku, tapi apa yang di lakukan oleh zora untuk ku lebih dari itu.. Oleh karena itu aku takut jika aku mengecewakan zora" jawab shojiki.

hope [ BNHA/bakugou x oc ]Where stories live. Discover now