-spin off (Jung Jaehyun-Han Yeona)

1.9K 286 25
                                    

Hubungan Yeona dan Jaehyun semakin merenggang pasca kepulangan mereka dari Jepang. Gadis itu terlalu segan untuk berdekatan lagi dengan Jaehyun karena peristiwa ciuman pertamanya di basement hotel kala itu.

Tidak, Yeona sama sekali tidak marah. Ia hanya merasa canggung setiap kali berpapasan dengan pria itu.

Dan entah mengapa, sejak pagi hingga siang hari ini rumahnya terlihat sangat sepi. Ia bahkan tidak melihat ayahnya di sana. Yang ia lihat hanya lah Jaehyun yang– entah mengapa terlihat seperti tengah mengawasinya.

"Nona muda."

Yeona yang hendak berjalan menuju dapur segera berbalik ketika melihat sosok Jaehyun baru saja masuk dari halaman belakang. Ia mengumpat keras-keras seraya mempercepat langkahnya.

Ia belum siap berhadapan dengan Jaehyun.

Namun, Jaehyun lebih cekatan dari Yeona. "Han Yeona, tunggu," serunya seraya menarik lengan Yeona untuk menghentikan langkah sang gadis.

Ia berdecak kecil saat Yeona hanya bisa menunduk, enggan menatapnya. "Kenapa kau selalu menghindariku. Apa kau sedang marah padaku?" tanyanya. Tentu saja selama ini ia merasa penasaran.

"Tidak." Gadis itu menggeleng kecil, masih menunduk.

Kedua alis Jaehyun menyatu kemudian membawa kedua lengannya terlipat di depan dada. "Kalau begitu, pasti ada alasan lain kenapa kau lebih sering meminta pengawal lain untuk menemanimu belanja," selidiknya seraya membungkukkan badannya agar sejajar dengan tinggi Yeona.

Gadis itu mundur selangkah ketika Jaehyun sudah benar-benar dekat dengannya. Ia menghela napas panjang demi menenangkan degub jantungnya yang menggila. "Tidak ada."

Salah satu sudut bibir Jaehyun terangkat melihat kedua pipi Yeona yang perlahan-lahan merona. Sepertinya ia mulai bisa menebak mengapa gadis itu menghindarinya. "Oh, atau karena kejadian ciu–"

Yeona buru-buru membekap bibir tebal Jaehyun dengan kedua telapak tangannya. Kedua matanya membesar saat berbisik, "Jangan katakan di sini kumohon. Aish!"

Melihat reaksi Yeona membuat Jaehyun tertawa kencang. Ternyata dugaannya benar. "Ternyata kau kesal, ya. Maafkan aku, aku tidak bisa menahan diriku. Sudah terlalu lama aku hanya memimpikanmu dan malam itu adalah suatu perwujudan mimpiku."

Gadis itu bergidik sesaat sebelum kembali menjauhkan diri dari Jaehyun. Jujur, kini bulu kuduknya meremang. "Astaga, kau ini percaya diri sekali, Jung Jaehyun," gumamnya seraya mengusap tengkuknya yang merinding.

Tawa Jaehyun semakin kencang melihat tingkah Yeona. Tanpa bisa ia tahan, tangannya telah mendarat ke puncak kepala sang gadis dan mengusaknya lembut. Ia terlalu gemas dengan gadis di hadapannya itu.

Yeona segera menepis tangan Jaehyun dan bergerak maju untuk memukul tubuh kekar pria jangkung di hadapannya itu. Namun, sebelum tangannya mendarat di lengan kokoh itu, tiba-tiba ia mendengar keributan dari arah ruang tamunya.

Gadis itu melirik sekilas ke arah Jaehyun yang juga menyadari suara tersebut. Dengan segera, ia melangkah cepat ke asal suara.

Sesampainya di ruang tamu, ia dikejutkan dengan beberapa pria kekar tengah mengangkut barang-barang yang ada di ruang tamu, seperti guci, koleksi keramik, hingga lukisan. Kedua matanya membulat. "Hey, hey! Apa yang kalian lakukan di rumahku?"

Jaehyun menahan tangan Yeona yang hampir menampar salah satu pria yang menyentuh koleksi keramik mahalnya. Pria itu mengisyaratkan sang gadis itu untuk menahan dirinya sebentar.

Pria berlesung pipit itu menarik Yeona ke belakang tubuhnya agar tidak ceroboh meluapkan amarahnya. "Mohon maaf, siapa kalian? Bisa tolong jelaskan apa yang sedang kalian lakukan di rumah ini?"

MASTER OF MINE - Nakamoto Yuta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang