𝙗𝙤𝙣𝙘𝙝𝙖𝙥 2

5.9K 270 52
                                    

"Pa ada panggilan ora—" ucapan Juyeon terpotong

"Panggilan orang tua lagi. Iya tau" sela Jeka tidak membiarkan Juyeon selesai berbicara

Suyeon menghela nafas, "Kamu kenapa lagi?"

"Dia mukul muka orang pake bola basket ma" sambar si adik, Surra.

"Bener?" tanya Suyeon

Juyeon mengangguk pelan.

Sudah 16 belas tahun berlalu. Juyeon, yang kemarin baru brojol sekarang udah kelas 2 sma.

Juyeon juga punya adik perempuan namanya Jeon Surra, beda setahun.

Juyeon tumbuh jadi anak nakal. Hampir tiap hari Jungkook atau Suyeon bakal ke sekolah buat ngadep kepsek di sekolah JunHa

Suyeon selalu berfikir kalo sifat Juyeon tuh turunan banget dari Jungkook, dan lebih parah mampus.

Adenya Juyeon, Surra juga sama banget. Kaya preman perempuan. Bedanya, Surra jarang ketauan guru BK

"Besok jam 8. Yang pergi siapa?" tanya Juyeon sambil menundukkan kepalanya. Takut.

"Papa. Sekalian, papa mau ketemu sama yang punya sekolah," jawab Jungkook.

"Om Namjoon pa? Ngapain?" tanya Juyeon

Jungkook mengangguk, "Iya, kayaknya mau nyuruh anak Om Taehyung buat jagain kamu"

"HAH?! Si Seira pa?! Yakin?!" panika Juyeon tiba tiba.

Kalau diingat, anak Taehyung, Kim Seira, galaknya mampus. Ga seneng tonjok. Senggol bacok

"P-pa, kalau papa suruh Seira jagain Juyeon, Juyeon bakalan mati muda pa!" ujar Juyeon panik

"Yaudah papa bikin lagi sama mama kamu yang baru" santai Jeka

Suyeon melotot dan mencubit paha Jungkook, "Jek! Mulut!" peringat Suyeon

Jeka mah cuman bisa nyengir kalo udah dimarahin Suyeon.

Jeka balik ngeliat ke arah Juyeon, "Lagian, ini konsekuensi kamu Juyeon, kalau kamu bukan pengecut, hadapin. Dan papa ga terima penolakkan" final Jungkook

Juyeon diam. Kalo bapaknya udah ngomong begitu, emang udah harus begitu.

keesokannya —

Juyeon jalan sama Jungkook ke ruang kepsek. Disana udah ada Namjun

Pas masuk, Namjun sama Jungkook langsung tos kaya laki gitu.

Juyeon masuk terakhir, sambil ngintipin temen temennya yang ngikutin diem diem.

"Masuk, tutup pintu" perintah Jeka

Juyeon ngangguk terus nutup pintunya.

"Nam, lo tau apa yang gue mau" ucap Jungkook langsung tu de poin

Namjun ngangguk. Pas banget ada yang ketok pintunya

Terus, Seira masuk sama Taehyung.

Juyeon mah udah keringet dingin. Sedangkan, Seira bingung.

"Tae, lo udah ngomong?" tanya Jeka sambil meluk Taehyung

Taehyung geleng, "Belom. Lo bisa kasih tau sekarang  hyung" kata Taehyung natep Namjun

Namjun ngangguk terus ngeliat ke arah Seira, "Seira, ini ada papanya Juyeon. Jungkook"

Seira membungkuk ke Jungkook, "Halo om, saya Kim Seira"

Udah bapa bapa aja kulitnya masih kenceng bor - Seira

Jungkook senyum, "Hai, kamu cantik ya,"

"Jek, anak gue sial" sambar Taehyung

Jungkook senyum, "Om mau minta tolong sama kamu ya?" kata Jeka ngeliat ke arah Seira

Seira diem, terus nengok ke arah Juyeon. Firasat dia buruk.

"A-apa ya om?" tanya Seira

"Tapi, kamu janji ya kamu mau" ujar Jungkook takut Seira menolak

"I-iya deh" canggung Seira

"Om, mau kamu perhatiin Juyeon. Suruh dia belajar. Kalo bisa, kamu atur kehidupan dia" pinta Jungkook

"Loh kok jadi kaya begitu sih pa?!" protes Juyeon

"Tolong ya Seira, kasian istri om kakinya belom bisa jalan waktu itu udah harus ke sekolah gara gara ortu Juyeon sering dipanggil" rayu Jungkook

"Gara gara apa om ga bisa jalan?" tanya Seira

"Om, mainnya kasar." singkat Jungkook karena Taehyung sudah menatap tajam Jungkook.

"Kamu mau?" tanya Taehyung

"Tolong ya Seira" rayu Jungkook lagi

"Ta-tapi sebelum itu, kenapa om milih saya?"

"Karna katanya kamu galak. Senggol dikit bacok dan mati ditempat"

Mendengar pernyataan Jungkook, Seira menunduk.

"Jangan minder, maksud om itu kamu tegas" lanjut Jeka takut Seira gamau

"Ya-yauda deh om. Kalo emang itu mau om" setuju Seira

"Seira? Lo serius? Lo ga bakal kuat Seiraaa" ujar Juyeon merayu Seira juga agar tidak mau

Jungkook mendengar itu lalu menoleh ke arah Seira, "Seira, kalo Juyeon aneh aneh, kamu sunat sampe abis aja gapapa"

"Pa! Aku bilangin mama!" protes Juyeon

"Skrip nya udah diatur sama mama" jawab Jungkook

Seira hanya mengangguk canggung. Dirinya tidak tau bakalan kuat atau tidak menghadapi sikap badboy Juyeon.

Masalahnya, Juyeon sangat amat badboy. Kerjaannya hanya basket, bolos, game, dan balapan motor tanpa sepengetahuan orang tuanya

Apalagi, Juyeon pasti meminta bantuan kepada teman teman nya yang sama nakalnya.

______

Saat keluar dari ruangan kepsek, Juyeon langsung menghampiri Seira

"Lo bakalan nyesel karena nyetujuin perjanjian itu" bisik Juyeon

Seira melihat ke arah Juyeon dengan angkuh, "Coba kalo gitu. Buat gue nyesel karena udah nyetujuin perjanjian itu" tantang Seira

Juyeon terkekeh, "Yakin lo? Oke, mulai sekarang hidup lo ga tenang"

Seira kembali terkekeh, "Kita liat, siapa yang ga tenang. Lo atau gue?" ujar Seira lalu pergi meninggalkan Juyeon

Juyeon tersenyum dengan seribu arti.

_________________


hey gais. kaget ga ada bonchap dua? WKWKWK

kalian tau kan aku udah ada apdet cerita Taehyung, tapi tiba tiba aku malah mau buat sekuel dari kang bokep

jadi kalian pilih mana?

SEKUEL KANG BOKEP WOY


OR


CERITA BARU, GUE BOSEN GBLG

y all my boss, soo WKWKWK

Kang bokep; jjk [✔️]Where stories live. Discover now