Skors Trials 2

145 26 10
                                    


"Edan.. panas ya" kata Frypan "berasa di neraka"

"ya ini latihan buat masuk neraka Fry, tenang aja" komen Newt santuy

"jadinya kita mau ke mana nih?" tanya anak permen milkita

"tuh liat ga di kejauhan ada kek bangunan kecil? Nah itu sebuah kota, nanti kita bakal ke sana dan istirahat sejenak" kata Minho

"lah mana? Ga keliatan?"

"makanya jadi pelompat, biar bisa nerka-nerka"

"dih abang sombong"

"biarin"

Akhirnya mereka pun memulai perjalanan. Thomas entah kenapa jadi berpasangan sama Aris, Thomas megang seprai di tangan kiri dan tangan kanannya ngebawa kantong makanan. Mereka udah sepakat bakal ganti-gantian nanti bawa kantongnya.

"lu beneran ga kenal Teresa gitu?" tanya Thomas, Aris langsung natap tajam ke Thomas. Anak lelaki itu ngerasa pertanyaannya kaya tuduhan "pernah denger gitu maksudnya?"

"ga pernah, kan waktu itu uda gw bilang. Tapi setidaknya lu ga ngeliat dia mati di depan mata lu" kata Aris

"Siapa namanya temen lu? Seberapa deket kalian?"

"Rachel.. yah, kita deket banget. Banyak banget hal yang terjadi, kita mengingat banyak hal sekaligus membuat kenangan yang baru"

Thomas ngerasa sedih, dia dan Teresa juga sama. Mereka berusaha mengingat dan berusaha untuk menjadi satu sama lain, mengisi kekosongan yang ada sebelumnya.

"Yah.. gw tau gimana sakitnya kehilangan temen, Chuck.. rasanya gw gabisa lupain dia. Kalo sampe mereka ngelakuin hal yang sama ke Teresa, mereka ga bakal bisa menghentikan gw. Mereka bakal mati"

Thomas pun diam, begitu juga Aris dan tak lama kemudian Frypan teriak sambil nunjuk-nunjuk ga jelas ke arah depan. Ternyata ada dua orang berjubah lagi lari ke arah mereka.

"etdah.. mo ngapain mereka ke sini coba, orang kita mau kesana" gumam Thomas

"itu jubahnya dapet darimana ya? Minta ke mereka yo, biar kita gausa jalan dempetan gini kaya mo akad nikah" kata Newt

"bercanda mulu, awas aja kalo kepala kalian tiba-tiba ilang gegara dua orang itu" kata Minho "siap siaga, kalo mereka macem-macem langsung sikat"

"iya papa Minmin" kata Thomas dan Newt bersamaan

Dua orang itu diem dihadapan mereka, Minho maju buat ngedeketin

"siapa kalian?" tanya Minho, tapi ga dapet respon dari mereka berdua. Ia pun mengulangi pertanyaannya

"kalian kenapa AFK gini dah.. seriusan orang mo nanya, jawab dong" kata Minho lagi

"kami crank" kata seorang yang berjubah, dia cewe

"terus? Masalah buat gw?"

"kami crank" kata seorang lagi, dia cowo

"kalian ngapain ke scorch? Dateng darimana? Ko bisa?" tanya yang cewe

"ngomong apa nih?" Minho auto balik badan dan bikin lingkaran teletabis sama Newt dan Thomas

"bilang aja yang jujur, gabakal kena hukuman ko" bisik Thomas

"kalo dihukum gw salahin elu ya.." bisik Minho lagi

"udah udah.. yang penting kita ngomong dulu" sahut Newt

Minho pun balik badan lagi dan menghadap ke dua makhluk jubah

"em.. kita dari WICKED dikirim sama tikus botak lewat gorong-gorong. Biasa lah tikus, sukanya di gorong-gorong. Terus kita disuruh kesini juga gara-gara kita di skors, udah gitu disuruh pergi bermil-mil jauhnya. Kalian tau tentang itu?" tanya Minho

Kedua crank itu ga menaruh perhatian sama perkataan Minho, crank yang cowo bilang "ga semua crank ngelewati tahap gone, crank berbeda pada level yang berlainan. Kalian harus mulai belajar siapa yang harus dianggap teman dan siapa yang harus dihindari. Sebaiknya belajar yang cepat kalo kalian mo gabung sama kita"

"lah emang kalian mau kemana? Kalian dari kota itu kan? Disitu banyak crank nya bukan?"

"kalo kalian belom mengidapnya, bentar lagi kalian bakal mengidapnya. Sama kek grup yang lain, grup yang harusnya ngebunuh kalian"

Setelah itu kedua crank itu pun pergi

"gw khawatir yang mereka omongin itu grup gw" kata Aris

"grup B? uda nyampe lagi? Cepet amatan" kata Thomas

"ah bodo amat, kalo niat mo ngebunuh juga pasti mereka udah menarik perhatian. Mungkin yang mereka maksud itu flare?" tanya Minho

"mungkin yang dimaksud itu bukan kalian tapi aku, soalnya kan tato ku bilangnya aku bakal dibunuh sama mereka" kata Thomas

"tenang aja, kalo mereka mo nyoba bunuh lu juga kan ada kita-kita, paling kita juga ikut mati. Kan lumayan reunian di surga" kata Minho

"ogah sih gw mah" kata Frypan

"yauda yo lanjut jalan" kata Newt

"gimana kalo misalkan di sana banyak crank?" tanya anak permen milkita

"terus kalo grup B tiba-tiba muncul dan ngebunuh kita gimana?" tanya Jack, anak yang ngebantu ngegendong Winston

"kan gw yang bakal dibunuh" kata Thomas

"udah diem lu pada, gausa pake unsur bunuh-bunuhan bisa ga si? Kecuali kalo kalian ada ide ga pake unsur bunuh-bunuh mah ayo.. gausah ngerengek gitu deh" kata Minho "mimin aja kuat.. masih tetap ganteng sejahtera pula"

BLETAKK!!!

Thomas ngelempar sepatu bot nya ke muka Minho

"Tomcat.." geram Minho

"ehh ampun papa Minmin" Thomas pun lari ngeduluin mereka, mengabaikan panas menyengat karena dia ga nutupin badannya pake seprai. Minho pun mengejarnya, otomatis glade yang lain juga

Tinggal Aris, Jack dan Winston di belakang

"wat de fak is det!" kata Jack

"a...was.. lu.. nga..jak..gw..lari" kata Winston lemah

"apa? Lu mau lari? Gila aja lu, kan masih sakit gini" kata Jack "tapi karna lu mau yaudah deh gw turutin"

Jack menarik Winston yang teriak-teriak kesakitan

"woi kasian anak orang woi!" teriak Aris di kejauhan, dia gabisa ngejar karna dia bawa kantong makanan banyak sama seprai yang gabisa diem terbang kesana sini

"orang tuanya aja kagak tau dia siapa!" Jack balas teriak

"asu" gumam Aris.

Mereka pun berjalan hingga malam menjelang, kerlap kerlip kota mulai terlihat.

The Skors Trials (Tamat)Where stories live. Discover now