25

9.2K 617 42
                                    

Ceklek'

Lamunan Lisa buyar saat pintu kamar tersebut di buka dan ada Na He di sana.

"Maaf mengganggu Nyonya, Anda di suruh Tuan Kris untuk turun kebawah" Na He

"Aku tidak mau" Tolak Lisa

"Anda harus turun Nyonya jika tidak, nanti Tuan Kris akan marah" bujuk Na He

"Aku tidak mau. Katakan pada Tuanmu itu" Lisa

"Tapi nan-" ucapan Na He di potong oleh Lisa

"Sudah kubilang aku tidak mau, aku sedang lelah. Percuma kau menyuruhku turun"

"Baiklah Nyonya saya mengerti, saya permisi dulu" Na He pun pergi dari kamar itu

Na He pun berjalan menuruni anak tangga dan mengahapiri Kris. Nampak disana Kris sedang duduk di ujung meja makan, sambil meneguk anggur.

"Mana Lisa?" Suara Kris menginterupsi Na He

"Ma... Maaf Tuan, Nyonya Lisa mm....enolak untuk turun" kata Na He dengan gugup

PRANG!!!

Kris melemparkan gelas anggurnya ke sembarang arah. Ia pun melangkah penuh amarah ke kamar Lisa. Sampai di depan pintu dia membukanya dengan kasar. Kini Kris sedang di belakang Lisa. Gadis itu masih menatap kosong pada jendela tersebut.

"BUKANKAH AKU SUDAH MENYURUHMU UNTUK TURUN KEBAWAH LISA!!!" bentak Kris

"Aku tidak mau turun kebawah! Untuk apa aku kesana dan apa hakmu untuk memerintah ku!!!" Lisa

"LISA!! AKU MENYURUHMU KEBAWAH UNTUK MAKAN MALAM DENGANKU!!" Kris

"Oh, benarkah? Aku sangat tersanjung untuk itu Tuan Kris. Kenapa kau mau peduli padaku?!! Aku hanya tawanan disini!!! Harusnya kau biarkan aku mati kelaparan disini!!!" Lisa

"Kau benar-benar" muka Kris memerah. Rahangnya mengeras. Dan tangannya terkepal ia tidak bisa menahan amarahnya lagi. Kris lalu menyeret dan menjambak rambut Lisa dengan kasar menuruni anak tangga tanpa memperdulikan Lisa yang mengaduh kesakitan.

Sampai di bawah Lisa langsung dihempaskan begitu saja oleh Kris hingga Lisa tersungkur ke lantai. Lisa hanya dapat menitikkan air matanya menahan nyeri di kepalanya akibat di jambak oleh Kris.

"KAU BENAR-BENAR TIDAK TAHU TERIMAKASIH LISA!!!" suara Kris bergema di seluruh ruangan mansion tersebut.

"AKU SUDAH MEMBERIKANMU SEMUANYA!! KEMEWAHAN, RUMAH YANG INDAH BAHKAN GELAR NYONYA DI RUMAH INI!!!" Bentak Kris

"AKU TIDAK INGIN SEMUANYA!!" entak mendapatkan keberanian darimana Lisa bangkit, ia membentak dan menatap tajam Kris. Kris pun terkekeh mengerikan kemudian berjalan mendekat dan mencengkram erat dagu Lisa

"Lalu, apa yang kau inginkan?" dingin Kris

"Aku ingin pulang, aku ingin pergi dari neraka ini" ucap Lisa dengan menekan

PLAK'

Lisa kembali tersungkur, dia ditampar oleh Kris setelah mengucapkan hal tersebut. Sudut bibir Lisa mengeluarkan darah.Lisa hanya dapat menangis dan menahan perih di bibirnya.

Tak hanya sampai di situ, Kris kembali menjambak rambut Lisa hingga Lisa mendongakkan kepalanya. Pelayan yang ada di sana menunduk ketakutan, mereka ingin sekali menolong Lisa namun jika mereka melakukan itu nyawa mereka pasti taruhannya.

"Tidak, tidak akan pernah kau ku biarkan lari begitu saja. Kau adalah miliku" tekan Kris lalu menghempaskan Lisa kembali. Lalu memunggungi Lisa

"Kau sangat Egois" cerca Lisa. Kris pun berbalik menatap dingin Lisa

"Coba kau katakan lagi" Kris

"Kau sangat Egois, kau Jahat, kau tidak punya rasa kemanusiaan, kau Keji" cerca Lisa. Tangan Kris terkepal kembali

"Aku anggap itu pujian untukku sayang" kata Kris dengan smirk nya

"Dan satu lagi kau Pembunuh. Aku tidak suka dengan pembunuh sepertimu" ucap Lisa sambil menekan kan kalimat pembunuh

DOR!!

Suara tembakan menginterupsi orang2 yang ada disana kecuali Kris. Mereka menduga pasti Kris sudah menembak Lisa. Namun kenyataannya Kris menembak guci yang ada di belakang Lisa.

Lisa terkejut, beberapa saat kemudian Lisa kehilangan kesadaranya dan jatuh pingsan. Kris yang menyadari hal tersebut, menaruh revolver miliknya dan melangkah menuju Lisa menggendong Lisa. Kris membawa Lisa ke kamarnya.

Setelah Lisa di baringkan di ranjang dia mengusap pipi Lisa dengan lembut dan mengecup keningnya. Katakanlah Kris gila karena beberapa saat sebelumnya menyakiti Lisa. Namun inilah Kris dengan kepribadian yang bisa berubah hanya dalam beberapa detik.

"Jika kau menurut pasti ini tidak akan terjadi" ucap Kris. Setelah itu pergi meninggalkan Lisa

"D.o panggilkan Dokter Han kemari" suruh Kris

"Nde sajangnim" ucap D.o

Setelah menunggu 15 menit. Dokter Han akhirnya datang. Dokter Han diantar Na He menuju kamar Lisa. Saat sudah sampai di sana masih ada Kris yang duduk di sebelah ranjang Lisa. Saat dokter Han akan melayang kan pertanyaan Kris bersuara

 Saat dokter Han akan melayang kan pertanyaan Kris bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dokter Han)

"Periksa dia, jangan banyak tanya" dingin Kris. Dokter Han pun mengangguk. Dia memeriksa dan mengobati luka Lisa dengan telaten. Saat sudah selesai Kris pun bertanya

"Apa yang terjadi padanya?" Kris

"Kau jangan khawatir dia hanya shock aku sudah memberikan obat penenang padanya dan dia akan sadar besok pagi. Untuk luka di bibirnya akan sembuh dalam 2 hari aku sudah mengoleskan salep" jelas dokter Han yang hanya di angguki oleh Kris.

"Siapa dia? Apakah dia kekasihmu?" Tanya dokter Han

"Bukan urusanmu" dingin Kris

"Dan satu lagi, jangan sampai keluargaku tahu kalau sampai mereka tahu kupastikan potongan tubuhmu akan berserakan di jalanan" ancam Kris

"Baiklah, aku permisi dulu" Dokter Han pergi di antar oleh Na He dan D.o

Kris lalu berbalik menatap nanar Lisa dia mendekati Lisa. Kris memperhatikan setiap inci wajah Lisa.

Cantik

Itulah yang ada di pikiran Kris saat ini. Perhatian Kris teralihkan pada bibir ranum berwarna cery milik Lisa.

"Apa yang kau pikirkan Kris sadarlah" Kris lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia kembali mencium kening Lisa yang tertutup poni tersebut.

"Jangan melawan kata²ku lagi atau kejadian ini akan terulang lagi" bisik Kris, setelah itu Kris pergi dari kamar Lisa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Hai Guys ada yang kangen sama author 😆😆

-Krisnya jahat kan:-(

Oiya seperti biasa jangan lupa bintang dan coment nya ❤️

Maafkan author kalo ada Typo 😭

Author sayang kalian💋

•MAFIA• ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang