19

9.1K 521 18
                                    

Luhan dan Seulgi pun selesai berdansa dan menghampiri Lisa yang tangan duduk sendirian di sofa menahan kantuknya.

"Eoh Uri-Lisa sudah mengantuk rupanya, sebaiknya oppa ajak Lisa pulang saja. Kasiham dia besok dia sekolah" kata seulgi dengan lembut

"Kau sudah seperti eommanya saja" kekeh Luhan

"Baiklah aku akan pulang dimana Tao? Aku akan berpamitan dengannya" sambung Luhan

"Sudahlah oppa tidak usah berpamitan dengannya, Oppa tau kan kebiasaan Tao oppa jika ada para perempuan yang cantik, di pasti sedang bercinta" ucap seulgi jengah

"Hahahaha kau benar juga" Luhan

"Nanti aku sampaikan salam oppa pada Tao oppa, bawa pulang Lisa... Lihat dia sudah terlelap di kursi itu" Seulgi

"Baiklah aku pulang dulu" kata Luhan sambil mencium pucuk kepala seulgi

"Be..... Berhati hatilah oppa" ucap seulgi dengan wajah yang memerah

Luhan membangunkan Lisa yang tengah tidur di kursi dengan posisi duduk. Setelah itu mereka pulang. Saat sampai di rumah disana masih sepi karena bibi Xi belum pulang dari rumah kakek.

"Lisa sebelum tidur, gantilah pakaian, cuci mukamu, dan gosok gigi arraseo?" Luhan

"Nde arra oppa" Lisa. Setelah Lisa membersihkan makeup dan mengganti pakaian sesuai titah dari oppanya dia langsung berbaring di kasurnya. Sebelum ia benar-benar terlelap dia mengucapkan

"Selamat malam eomma, appa selamat tidur.... Semoga besok hariku di penuhi dengan senyuman dan juga kejutan" setelah mengucapkan itu dengan nada yang lirih dia langsung menyelam ke alam mimpinya

Keesokan harinya Lisa siap-siap pergi ke sekolah. Dia ke sekolah menggunakan bus sekarang ini Lisa sedang di halte.

Luhan tidak bisa mengantarkan Luhan karena dia ada piket pagi, Untung saja Lisa sudah memasak sarapan untuk Luhan jadi oppa nya tidak pergi dengan keadaan perut kosong.

Saat Lisa sampai di sekolah seperti biasanya dia disambut dengan suara cempreng milik Joy. Hingga bel masuk pembelajaran. Saat sudah istirahat Lisa dan Joy ingin pergi ke kantin tiba-tiba di cegat oleh sekumpulan geng yang di ketuai oleh Yerin. Pacar sekaligus tunangan Bambam

Brak!...
Tubuh Lisa di benturkan ke tembok oleh Yerin. Lisa masih bisa menahan sakitnya itu, dia tidak boleh lemah di depan Yerin

"Kenapa kau selalu menggangu Bambam tunanganku!!" Sentak Yerin

"Kenapa kau selalu menggangu Bambam tunanganku!!" Sentak Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jung Yerin)

"Ya! Bukan aku yang mengganggu Bambam tapi tunanganmu itulah yang menggangu ku!!" Lisa

"Kau sudah mulai berani ya bitch!" Yerin

"Memangnya siapa kau?" Lisa

"Jika kau berani padaku dan selalu menggangu Bambam maka beasiswa mu di sini akna ku cabut!" Ancam Yerin

"Silahkan saja Nona Yerin yang terhormat" ucap Lisa dingin lalu pergi meninggalkan Yeri. Dan teman-temannya.

"Awas saja kau Lisa" ucap Yerin dengan kesal menatap kepergian Lisa

Saat ini Lisa sedang makan bersama dengan Joy

"Wah... Lisa kau tadi benar-benar hebat bisa  melawan Yerin" ucap Joy

"Sudahlah makan makanan mu Joy... Sebentar lagi akan bel masuk" Lisa
.
.
.
.
.
.
.
Bel pulang pun tiba, karena hari ini cafe tempat Lisa bekerja sedang tutup maka, Lisa akan ke makam eomma dan appa nya dulu. Saat Lisa sampai di makam eomma dan appa nya. Dia meletakkan Bunga lili putih di kedua makam tersebut.

"Selamat siang eomma, appa maaf Lisa baru datang sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat siang eomma, appa maaf Lisa baru datang sekarang. Bagaimana kabar kalian? Pasti baik bukan karena eomma dan appa sedang berada di langit mengawasi Lisa" mata Lisa mulai berkaca-kaca

"Aku sangat merindukan kalian berdua..... Doakan aku agar bisa menghadapi kehidupan ini dan selalu tersenyum" satu bulir bening mengalir dari manik mata Lisa

"Kalian pasti bertanya bagaimana kabarku? Kabarku baik-baik saja Lu oppa dan bibi Xi menjaga ku dengan baik. Aku harus pergi dulu eomma appa... Maafkan aku tidak bisa terlalu lama di sini. Hari ini bibi Xi pulang dan Lu oppa juga pulang lebih awal, jadi aku harus memasak untuk mereka..... Selamat tinggal" ucap Lisa dengan mengusap kasar air matanya yang ada di pipi. Lisa kembali pulang dengan bus.

Sebelum sampai di rumah Lisa pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan untuk memasarkan bibinya dan oppa nya.

•MAFIA• ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang