Four => Si Cupu

38 20 12
                                    

Memang kita harus jadi diri kita, tak peduli sebenci apa mereka kepada kita-Elvaro-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memang kita harus jadi diri kita, tak peduli sebenci apa mereka kepada kita
-Elvaro-

Sampai lah Alatha ke sekolah, dia menyelusuri lorong lorong menuju kelasnya menaiki beberapa anak tangga, dengan tas kecil yang di sandang nya, alatha melihat seorang lelaki berdiri di tengah grumpulan orang banyak.

Ada apa?

Kata hatinya menerima banyak pertanyaan, kerumbulan orang itu sepertinya bukan ingin menunjukan pertunjukan positif tapi sebaliknya. Saat ingin pergi ke kerumbunan itu, dia melihat jawaban atas semua pertanyaan di pikirannya.

Dia melihat seorang lelaki seperti di Teriaki, di maki maki, dapan di simpulkan itu perudungan/pembullyan sih.

Astaga, gila gw harus turun tangan

Pikiranya menggebu gebu. Saat alatha ingin menuju untuk menjadi pahlawan, tangannya di tarik oleh telapak tangan yang dingin yang mencengkram pergelangan tangannya. Sontak alatha terkejut, dan menoleh kepada lelaki yang mencegahnya.

"Kenapa? Apa lo tega melihat dia di bully? Liat? Mereka cuma ngeliat doang, gila!"

Pria itu menarik tangan alatha ke balkon atap sekolah.

"Bisa diem ga? lo anak baru disini jadi ga usah ikut ikutan biarin orang yang nyelesaikan masalah mereka sendiri, apa lo mau ikut di bully?"

"Maksud lo apa? Heh lo kan ketua osis masa ga bisa nyelesain ini aja? Adin kek atau laporin kek kejadian tadi ke guru atau BK gitu?"

"Trus maksud lo gw harus ikutan di pukulin kayak anak cupu di sana? Heh gw lebih pintar kali ga kayak lo?"

"El? Apa maksud lo?"

"Makannya anak baru jangan sok tau deh" elvaro pin pergi meninggalkan alatha di balkon menuju kelas

"El? Woy tunggu weh gila!" mengejar elvaro
"Maksud lo tadi apa? Serius gua nanya"

"Hm, makannya jadi pinter sekali ngapa"

Sosok elvaro kini mulai ia kenal, elvaro yang dingin kemudian berubah 180 derajat kini menjadi sosok yang misterius, bagaimana dia sebenarnya?

"Gini latha, di sekolah ini penuh dengan CCTV, dan di lengkapi dengan staf yang menjalani bidang nya masing masing, yang tadi lo liat, si cupu itu dia bakal di proses. Lo ga tau kan siapa yang benar siapa yang salah? Jangan gara gara lo liat si cupu di bully lo kira dia benar, makanya nanti ada orang yang khusus proses itu jadi ga usah sok tau" Jelas elvaro panjang lebar.

ALATHAWhere stories live. Discover now