Cirus, ini lah yang terlihat dari balik cendela, awan yang tipis membentang di setiap penjuru cakrawala, membumbung tinggi menutup langit, bahkan aku tak tau apakah langit masih berwarna biru, mungkin saja tidak, namun yang pasti langit hari ini tak akan menyerang bumi dengan badai dan petir, karena cirus adalah sebuah pesan untuk penduduk bumi, bahwa langit kali ini sedang bersahabat.
Danara sesekali memandangi langit sambil mengerjakan latian soal mtk nya, karena sebelum ujian kenaikan ia harus mengikuti OMITS (olimpiada matematika ITS), merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa institude teknologi sepuluh november, sebenarnya ia juga kurang berminat, namun terkadang ia juga merasa tertantang, di tambah lagi ibunya memaksa untuk mengikuti olimpiade itu.
"rajin banget anak mama"
Langkah kaki ibu mendekat sambil menutup pintu, " ini nak, di minum", seperti biasanya ibu membawakan teh hijau yang katanya bisa menambah tingkat konsentrasi saat belajar, " ma.. nanti aku ke taman hijau ya?" Danara menoleh " ngapain kamu kesana, udah di rumah aja", danara sudah menduga pasti ibunya tak akan mengizinkannya, namun ia hanya ingin mencoba keberuntungan.
" rara sama temen kok ma, si april", alis ibu danara mulai naik, "o.. si anak centil itu, nggak usah nak, inget bentar lagi kamu udah kelas tiga, masadepan mu di tentukan mulai dari sekarang, apa lagi sama si april siapa itu, sudah saat nya, sekarang semua murid di SMA mu itu bukan lah teman, bisa jadi mereka itu semua sangian kamu" , "tapi ma?..", danara merajuk " udah lah mama nggak mau debat, mama mau berangkat", setelah itu ibu langsung keluar kamar dan menutup pintunya lagi.
Sesuai harapan, negosiasi tidak akan berhasil, danara bangikt dari tempat duduknya dan mencoba untuk membuka pintu kamarnya, sudah diduga, ibu mngunci kamarnya, danara menggedor gedor pintunya sambil bertriak , " maaa.. buka pintunya",gagang pintu ia utak atik, setelah itu ada seseorang membuka pintu dari luar, danara sedikit terdorong, " berisik kak" kata bara, "kenapa di kunci in sih", " mama minta kaka buat belajar katanya ada olimpiade", " ah .. udah lah mana kuncinya, kakak mau keluar, jangan bilang mama ya.." , bara memberikan kuncinya pada kakaknya
"kakak mau kemana, aku yang anter kak", " nggak usah nanti kamu di marahin lagi?", bara berjalan da duduk di atas kasur ".. terserah kakak deh, tapi aku titip salam yak,itu cewek kemarin itu hehe", danara mengambil tas pinggang nya, dan menggukana sepatu converse miliknya, " bar.. urusan orang dewasa, anak kcil dilarang ikut ikut oke?", secara harfiah tubuh bara lebih besar dan tinggi di bandingkan dengan danara, namun ia tetap mengangap bara adalah adik kecilnya, " tapi inget kak, jangan pulang sebelum magrib, ya terserah kalau pengen kena marah lagi".
Setelah panjang lebar berdebat dengan adiknya, danara langsung keluar kamar dan menuju teras depan untuk menunggu ojek online yang ia pesan untuk menuju ke rumah april, danara melihat awan cirus masih terlihat di angkasa, dan mungkin akan bertahan sangat lama, yang ia tahu huja tidak turun hari ini.
💙
qasan dan pasukanya sedang mempersiapkan motor ynag akan di gunakan untuk drak rice di taman gumul nanti siang, tak terkecuali aleandro dan karli, meskipun mereka tidak bekerja di rudi fariasi motor, tapi jika sedang ada kontes balap, mereka selalu ikut untuk mensupport tim nya pak rudi, agar memenangkan kontes tersebut.
Meskipun semua crew pak rudi memanggilnya dengan panggilan pak, sebenarny pak rudi masih tergolong muda, ia berusia masih24 tahun, namun sudah memiliki bengkel fariasi dan anak buah yang omsetnya biasa jutaan rupiah, meskipun begitu, banyak orang yang menggagap sepele profesinya, karena mereka tidak tahu berapa omset yang ia dapat per bulan atau bahkan perminggunya.
Pak rudi mempunyai tiga motor untuk ajang kontes, namun untuk ajang balap, pak rudi selalu mengunakan satria fu yang sudah di modifikasi, dan ia juga mempercayankan motor balapnya pada qasan, piagam dan certivicate terpajang di bengkel, namun piagam dan certivicate itu bukan sumbangan dari qasan, karena tahun lalu usia qasan dua tahun lalu masih belum memnuhi standart peserta kontes.
Setelah selesai mempersiapkan peralatan dan menaikakn motor ke atas mobil pick up, qasan duduk di teras depan bengkel sambil memanjangkan kakinya, " san ngapain", tanya aleandro mendatangi qasan dan duduk di sampingnya, " yang lo liat apa", qasan menoleh pada al dan kembali menatap ke depan, " yang gw liat, kamu menatap masadepan hahaha" , qasan menatap sinis dan kembali melihat ke depan dengan gaya sok cool" heh.."
Melihat kedua temnaya bercengkrama di teras depan, karli datang dengan membawa minuman, dan meletakkanya di lantai di depan qasan dan aleandro, " boleh ikut nimbrung nggak nih", " al menjawab dengan spontan, " jomblo dilarang gabung", "yeee.. serbet wartek", mereka cukup lama saling mengejek, qasan yang berada di sana hanya tertawa melihat dua sahabatnya adu mulut.
"eh.. tapi serus.. april gimana li", karli langsung terdianm, "april siapa ?", "yah.. ngeles lagi", al yang ikut mendengar mulai mencuat " yah yah.. mukanya merah.. hiyaaa haha", "eh diem lo badut", lalau al terdiam sejenak, tak ada angin taka ada badai, aleandro yang sedari tadi hanya mengejek karli tiba-tiba keceplosan bicara soal danara pada qasan " menuruku ya san.. kamu itu nggak cocok sama ra..." dengan segera tangan karli menutup mulut aleandro.
"eh.. ssst, berisik..diem.., hehe nggak san..anu", al melepas tangan karli yang menyumpal mulutnya, "apaan sih lo..", qasan yang tau maksud dari aleandro hanya menghirup udara lebih dalam dan menghembuskanya, " guys.. aku tau kalian ini temen ku dari kecil, orang yang baik, tapi inget, jangan permainkan wanita, mana ada cewek yang mau di permainkan, kalau kalian suka, buktikan pada dia kalau kalian ini layak untuk disukai juga"
aleandro yang mendengarkan khotbah hanya terdiam dan membelalakkan matanya tak lupa ia juga ia bertepuk tangan, "hebat san.. eh..giman gimana?", karli langsung menyahut ucapan si al " ah elu mana paham yang begituan, masalahnya san.. mana ada cewek yang suka sama al" karli menahan tawa , " eh..sembarangan kalau ngomong", qasan kembali melanjutkan kata pidatonya, " pokoknya kalian jagan main main soal perasaan, jadilah laki laki tangguh dan bertanggung jawab, soalnya kita ini calon imam kalau kitanya udah ngawur siapa lagi yang akan di anut, kamu sanggup liat cewek idamanmu cari calon imam lain" , kali ini karli lah yang malah melongo mendengar qasan berkhutbah, tak tinggal diam aleandro ikut menimpali, " dengerin itu li" qasan menyodorkan tinjunya kedepan kedua sahabatnya "sahabat selamaya", lalu dengan segera mereka berdua ikut menyodorkan tinjunya dan saling menyentuh satu sama lain, mereka bertiga tertawa cekikikan, namun aleandro malah berkata " calon imam yang baik!! haha", dan membuat mereka bertiga malah tertawa.
Setelah itu al pamit kebelakang, ia sudah kebelet untuk buang air kecil, setelah melihat alendro cukup jauh karli kembali bertanya pada qasan soal danara yang ia stop dari mulut aleandro, "san danara gimana san?", qasan membuang nafas "ah.. nggak li, kita Cuma temenan aja, dia juga nggak ada rasa sama aku", karli Cuma menggelengkan kepalanya "dari mana kamu tau, semua siswa juga sudah tau kalau kalian itu sring baregan, dan deket", mendengar perkataan karli qasan berdiri dari duduknya dan membungkuk memegangi lututnya, " tau deh li, kita fokus belajar dulu aja, bentar lagi kan ujian kenaikan, masak kamu lupa, ya udah yuk kedalaem makan dulu, perutku udah keroncongan nih", " terselah lo deh, tapi kalau ada apa apa cerita oke, bantu gw berdiri san..," karli menyodorkan tanganya, qasan dengan sekuat tenaga menarik karli hingga berdiri .
Kota kediri, di kenal sebagai kota tahu kuning, kota yang berpenduduk 292.768 jiwa ini memiliki banyak sekali destinasi wisata yang banyak digemari wisatawan, salah satunya adalah monumen simpang lima gumul, monumen yang mulai dibangun pada tahun 2003 ini adalah monumen kebanggaan warga kota kediri, selain memiliki simpang yang bercabang lima yang menuju ke beberapa kota, taman di area sekitar monumen pun cukup luas, banyak jalanan luas kososng yang biasa di gunakan untuk car free day atau taman hijau, slah satunya adalah jalan raya luas yang sepi di dekat terminal lama, yang masih satu area dengan monumen simpang lima gumul, disana sering di adakan kontes balap motor, dari yang legal sampai ilegal, tempat itulah yang nanti akan digunakan untuk kontes balap motor se kota kediri, dan kali ini qasan akan mengerahkan seluruh energinya untuk meraih apa yang di sebut dengan kemenanagan.
Salam hangar dari author, terimakasih sudah membaca, kalau suka
Vote share Dan comment, thank you for us
.
YOU ARE READING
the reason why I'm with you
Teen FictionUPDATE SATU MINGGU 1-2 KALI📌 Teenlite namaun dua insan yang memiliki masalah keluarga masing-masing ini, sanggup untuk saling memberi semangat, bukan cuma kata-kata.. namun juga saling menginspirasi meski, salah satu diantaranya harus berkorban ban...
