CHAPTER 07|| naya and vian time!

27 15 2
                                    

Kalo boleh jujur
Gue seneng banget liat
Senyuman lo .

Di biasakan vote dulu
Baru reading dan biasakan komen setelah reading.

Enjoy reading teman!

****

AUTHOR POV

Setelah Alvian membawa Naya ke dalam ruang UKS Alvian pun mencoba untuk membangunkan Naya yang pingsan .

"Loh Kak Vian sini aku aja yang urus Ka Naya " ucap seorang adek kelas kepada Alvian.

"Gue aja" tolak Alvian kelewat santai tetapi tajem dan dingin.

"Eh tapi ini tug- " perkataan adik kelas itu terpotong karena bentakan Alvian.

"Gue bilang gue aja ya berarti gue!! " bentak Alvian kasar.

Adik kelas yang di depannya hanya menatapnya takut dan otaknya sedang memproses apa yang di katakan Alvian tadi karena dia masih syok atas teriakan Kakak kelasnya ini jadi dia hanya diam tanpa bervicara lagi.

"Sekarang gue minta minyak kayu putih aja sini sama obat p3k aja " ini si ga bisa di bilang minta ya? Soalnya nadanya kayak merintah gitu gaada lembut lembutnya .

Setelah perintah Alvian tadi adik kelas itu tersentak kaget dan langsung gelagapan mengambil apa yang tadi di minta oh ralat diperintahkan Alvian.

"Ini Ka " ucap adik kelas itu sambil menyodorkan minyak kayu putih dan p3k kepada Alvian dan langsung meninggalkan ruangan itu karena dapat di pastikan bila dia masih tetap diryangan itu pasti akan kehabian stok oksigen karena melihat adegan mesra mereka berdua ughhh.

Back to Alvian and Naya.

"Nay bangun dong Nay gue minta maaf " sesal Alvian sambil membukakan minyak kayu putih di depan hidung mungil naya berharap naya segera sadar .

Setelah beberapa menit Naya tetep belum bangun Alvian membersihkan luka di lutut Naya yang terdapat darah yang sudah mengering dengan perlahan lahan Alvian membersihkan luka itu dengan telaten bagaimana pun ini semua karena ulahnya.

Saat sudah selesai membersihkan luka di lutut Naya ,  Alvian mendengar Naya melenguh eh bener gasih?.

"Enghh " lenguh Naya yang mulai sadar .

"Nay lo udah sadar ? " tanya Alvian sambil menatap khawatir Naya.

"Ehhh " kaget Naya setelah menyadari kehadiran Kakak kelasnya ini.

"Maafin gue ya tadi gue gasengaja lempar bola basket itu " minta maaf Alvian dengan serius .

"Gakk papa Kak santai aja " ujar Naya.

"Yaudah sekarang pulang aja yuk biar lo istirahat di rumah " ajak Alvian .

"Gue bisa pulang sendiri Kak " tolak Naya .

"Gak , kan gue yang bikin lo telat pulang gini gue juga masih merasa bersalah sama lo jadi gue anterin lo pulang aja ya " bujuk Alvian halus berharap Naya mau dengan ajakannya ini .

Sebenarnya Naya ragu dengan ajakan Kakak kelasnya ini tapi melihat keseriusan di mukanya ananya tidak tega menolak niat baik Kakak kelasnya ini lagian jika dia diantar pulang akan menghemat ongkos bukan? Biar ongkosnya buat beli novel novel terbaru nanti .

"Yaudah ayo Kak kita pulang " ikut Naya .

"Lo bisa jalan kan? Apa perlu gue gendong ? "  tawar Alvian sanbil tersenyum .

ANAYA (Casual Update )Where stories live. Discover now