CHAPTER 05|| panass

37 19 0
                                    

Ditunggu vote and coment nya teman!

Happy reading❤

Boleh ngga aku minta dulu hati kamu
Buat aku?

****

CIKA POV

Saat gue lagi celingak celinguk buat nyari bangku kos- eh bukan bangku kosong maksudnya meja kosong yah meja kosong terus tiba tiba ada yang neriakin nama gue duh pasti vens gue nih pas gue lagi ngedarin pandangan gue buat nyari asal suaranya gue ngeliat Kak Alvian dkk tapi bukan mereka yang manggil gue dan ternyata oh ternyata pas gue ngedarin pandangan lagi kaya orang bodoh ada yang nepuk bahu gue .

"Eh " kaget gue langsung menghadap kebelakang.

"Hai cik " sapa dia

"Oh hai kak " balas gue kikuk

Yah Kak, dia Kak Rama Malvian Aditya seorang kaka kelas seangkatan sama Kak  Alvian dkk, juga cuma beda kelas dia XII IPA 1 kalo Kak Alvian IPA 2 .

"Gue panggil panggil diem aja " kata dia ramah .

'Oh dia yang panggil panggil gue' batin Cika

"Oh jadi kaka yang panggil aku " kata gue sambil nyengir bodoh . kok gue jadi kaya orang bego yak .

"Lagi nyari meja kan? Yuk sama gue aja eh tapi temen lo mana? " tanya dia.

"Oh si naya lagi mesen makanan buat kita " jelas gue.

"Yaudah sama gue aja yuk "

"Ayoo " 

Guepun kemejanya Kak Rama dan disitu ada teman-temannya ada dua setau gue si namanya Kak Rian sama Kak Bagas. Dan tak lama itu gue liat Naya celingak celingukan, maybe nyariin gue , guepun melambaikan tangan sambil memanggil namanya.

****

AUTHOR POV

"NAYAAAAA!!!! " teriak Cika menggelegar di penjuru kantin karena sadar akan hal itu dia langsung menutup mulut nya sambil menunjukan muka bodohnya.

Author' duh malu maluin aja sih didepan cogan kok kagak bisa jaga immage dikit dasar Cika'

Karena Naya mendengar ada yang memanggilnya diapun mengedarkan pandangannya dan melihat temannya melambaikan tangannya diapun langsung menghampirinya.

Saat sudah berada di mejanya Naya pun bingung karena ada tiga orang cowok yang tak dikenalnya.

"Loh Cik mereka siapa? " tanya Naya sambik melihat ketiganya.

"Ouh mereka kakak kelas kita Nay . kenalin Kak ini temen aku namanya Anaya Putri Raikhan " kata Cika sambil mengenalkan Naya kepada ketiga Kakak kelasnya .

"Hai Naya kenalin nama gue Rama dan disebelah kiri gue Dian dan sebelah kanan gue Bagas " ucap Rama sambil mengulurkan tangannya ke Naya .

"Ooh hai kak aku Naya salam kenal " ucap Naya sambil membalas jabatan tangan Rama dan mengeluarkan senyum manisnya.

"Yaudah ayo duduk Nay " ajak Rama

Mereka pun makan dimeja yang sama sambil beberapa kai melempar candaan satu sama lain sampai sampai mereka tak sadar bila tak jauh dari meja mereka ada yang menatap mereka dengan mata yang tajam seolah olah dia tak menyukai keberadaan mereka.

****

ALVIAN POV

Pas gue udah ada du meja kantin dan lagi menunggu Bimo memesan makanan gasengaja gue liat Naya sama temannya ada semeja sama Rama dkk . gue pun kesel banget jujur gue panas banget liat Naya ketawa bareng Rama udah semeja aja gue panas apalagi mereka ketawa bareng .

"Hei brother kenapa lo mukanya asem banget " tanya Axel mengejutkan gue.

"Ngagetin aja lo " kesal gue sambil mengalihkan perhatian .

Axel pun celingak celingukan

"Cemburu nihhh " goda Axel. Sumpah gue kesel banget sama ni bocah satu.

AUTHOR POV

Tak lama pun Bimo datang sambil membawa pesanan Alvian sama Axel.

"Vian kenapa Xel " tanya Bimo kepada Axel karena melihat perubahan raut muka Alvian.

"Panas tuh gebetannya semeja sama Remon " jelas Axel sambil memberitahukan letak meja Naya dengan dagunya.

"Eh itu juga ada gebetan lo Xel , lo ga marah ? " heran Bimo karna setaunya Cika juga gebetan Axel yang sekarang juga semeja dengan Rama dkk.

"Gue sebenernya marah tapi apa boleh buat gue gamau ngekang dia jadian aja belom selagi dia gaada hubungan spesial sama cowo lain gue sih masih oke aja " jelas Axel sambil mengaduk minumannya.

Semuanya hening karena penjelasan axel.

Alvian merasa tertohok dengan penjelasan Axel entah mengapa dia merasa kesal dengan Naya tapi di sisi lain dia juga tidak sedekat seperti Axel dan Cika bahkan mungkin Naya tak mengenalnya sama sekali .

"Aduh abang Axel dapat kata kata dari mana nih " kata Bimo seraya mencairkan suasana.

"Gatau tiba tiba ada, maybe otomatis kan otak gue pinter gak kaya lo Bim " sombong Axel .

"Gue jug- " pembelaan Bimo berhenti karena ucapan alvian.

"Lanjutin ribut atau gak ikut latian basket " ancam alvian dengan nada tenang dan kalem tapi mempunyai peringatan yang tegas di balik nya.

Semuanya pun hening  melanjutkan makanan mereka dengan pemikiran masing masing dan Alvian pun sesekali memperhatikan Naya dengan pandangan yang sulit diartikan. Hingga bel masuk pun berbunyi dan semua murid yang berada di kantin berhamvuran keluar kantin begitupun Alvian dkk , Naya dan Cika serta Rama dkk yang berjalan keluar kantin.

-------------------------

Neng alpi kambek yuhuuuuu
Gimana partnya teman?
Duh readers aku udah panya doi belom?
Jawab dong di kolom komentar

Eh aku juga butuh kritik dan sarannya juga yaa ditunggu pokoknya!!

See you next chapter
Temann!!!

WA:+6283129250422

Ditunggu selalu VOTE AND COMENT nya teman!

Tertanda

Jodoh kai❤

ANAYA (Casual Update )Onde histórias criam vida. Descubra agora