35. Surprise

4.8K 666 144
                                    

"Hati-hati. Jangan kecapekan."

Jisoo ninju lengan Jinyoung lalu naikturunin alis. "Gimana? Gue strong 'kan?"

jinyoung ketawa remeh. "strong apanya. Baru dicuekin berapa hari aja katanya sakit?"

"Lo mau gue tambahin tendangan juga apa?"

"Sssht!" sahut jinyoung. "Nggak sopan."

"Apanya?"

"Sama calon suami Lo-Gue." Kata Jinyoung, sengaja mau godain Jisoo.

Jisoo kali ini nyubit pinggang Jinyoung keras gara-gara ngungkit salah pahamnya. Kesel abisnya, Jisoo terdengar kayak yang ngebet dinikahin Jinyoung.

Padahal 'kan??? Nggak tau.

Cuma Jisoo yang tau.

Di tengah-tengah kemesraan mereka, HP Jisoo bunyi.


Doyoung
cie yang dianter pacar

Jisoo
Hah? Kok lu tau?

Doyoung
perkenalkan, saya tim yang mengurus liputan dari kementerian alias direkrut Bu Irene

"Sialan banget, doyoung!" Kesal Jisoo, sambil mengetikkan kata 'pengkhianat' berkali-kali.

Sebetulnya Jisoo seneng sih, dia jadi ada temennya di Swiss.

Yup, dia ditugaskan Baekhyun buat liputan eksklusif.

Kenapa? Ya karena perintah Suho melalui Baekhyun aja sih. Firasat Jisoo karena Reporter dan PD laen cowok-cowok ganteng, mungkin takut Irene kepincut.

"Dah, ah, aku mau check in, mau marahin Doyoung dulu."


"Kasian tuh anak dimarahin mulu perasaan." Kekeh Jinyoung.

"Biarin aja. Laki harus kuat." Kata Jisoo menepuk pundak Jinyoung. "Lo juga. Gua mau bales dendam."

"Bales dendam apaan lagi, pacarku?" Tanya Jinyoung tenang.

Jisoo nyium pipi Jinyoung singkat, lalu tersenyum miring. "Rasain gua tinggalin pergi. Bye."



🏠🏠🏠




"Yah, ulang tahun Yeri sepi nih. Padahal gue mau ngerjain dia." Kata Joy.

Seulgi berusaha masukin cake cokelat ke kulkas bagian dalem, supaya nggak keliatan Yeri.

"Emang lo mau ngapain?" Tanya Jennie curiga.

Masalahnya Joy kalau sama Yeri itu usilnya pake banget.

"Apaan gitu, biar seru, Jen." Kekeh Joy. "Timpukin tepung aja?"

Seulgi menggeleng. "Jangan ih, pengen bikin donat sama Wendy."

"Tumben Kak Seulgi?" Kata Jennie, bantuin Seulgi nutupin kotak cake pake brokoli dan daun selada seadanya di kulkas.

Joy senyam-senyum. "mau kasih ke abang gebetan ya? Siapa tuh kemaren...."

"Nggak elah, pengen aja bikin. Daripada beli." Potong Seulgi sebelum Joy mulai berspekulasi.

Black Velvet HouseWhere stories live. Discover now