TRACK 12 - ALWAYS IN MY HEAD

ابدأ من البداية
                                        

Dear Radith,

The Strings you told me last night, do you still believe it right?

I'm sure we'll meet again if fate tells us to..

Don't be afraid to pursue your dream. I believe in you.

Your voice is very beautiful.. I will wait for your first album.. always.. so you don't have to pay me USD100.

Good bye Dith..

Always remember to live a life that you're proud of..

Love,
Sera.

....

...

Hanya surat itu yang ia tinggalkan untuknya. Strings. She asked him whether he still believe in Strings. But it felt different when you're the one experiencing it. The farewell.

Pagi itu ketika ia tidak bisa menemukan Sera dimanapun, yang pertama kali ia lakukan adalah mendengarkan satu lagu yang malam sebelumnya direkomendasikan oleh gadis itu. Hold Me by The Cardigans.

Setelah mendengar bait demi bait, niatannya untuk menghubungi gadis itu seakan pupus.
...
Hold me, don't ever leave me
Love me but don't ever let me
No, don't ever let me win
...

'No, don't ever let me win'

Radith berpikir bahwa Sera tidak ingin ia menghubunginya. So he tried granting her wish. He didn't know that granting her wish meant being miserable and lonely.

Because she's always on his head.

Always.

It's been three years but he never knows where she is.

Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar, banyak hal yang terjadi dalam hidupnya. Radith ada pada satu titik dimana ia telah menyerah mencari takdir itu. Terutama setelah sesuatu terjadi padanya.

Satu titik dimana ia akhirnya mengingkari janjinya dengan mencoba menghubungi Sera lewat kontak yang sempat diberikannya sebelum semuanya terlambat. Dan hasilnya nihil, nomor itu tidak lagi aktif, bahkan setelah ia mengkonfirmasinya langsung pada perusahaan provider selulernya. Pada saat itu ia mulai menyerah dan mencoba menerima takdirnya. Mungkin memang Sera tidak ditakdirkan untuk kembali bertemu dengannya.

But now.. the memory starts to come back.

Is there any possibility that he ever gonna see her again?

He really doesn't know..

****

Radith baru saja keluar dari kamar mandinya ketika ia melihat gadis yang baru dikenalnya itu sedang berpakaian.

"Hai Dith.. nama gue Val, if you're wondering. Valeria." Kata Val padanya. "We met at the bar. And yes we had sex last night."

"Sori gue gak maksud lupa nama lo.." Kata Radith merasa bersalah.

"It's ok.. Kebetulan aja gue inget nama lo" Jawabnya. "Gue cabut ya." Ujar Val lalu mengikat rambut panjangnya.

"Tapi tadi lo bilang masih ngantuk?"

"Gue gak bisa tidur lagi setelah telepon lo gak berhenti bunyi lagi, hahaha." Katanya santai.

Radith kembali mengecek telepon genggamnya, dan benar saja ketika ia berada di kamar mandi Fadil beberapa kali meneleponnya.

STRINGSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن