ФЙ 32?

6K 600 74
                                    






*





*





*





*





*






Cuaca di pagi hari ini tampak begitu sangat indah, bagaimana mentari menyinari buminya dengan amat apik, di tambah para burung yang terbang melayang kesana kemari dengan kicauan khas kebahagiaannya.

Jarum jam terus berdetak seiring perjalanan waktu.

" Sudah puas mrmandangi wajah tampan ku? "
Suara berat dengan sedikit serak khas bangun tidur itu berhasil membuyarkan lamunan si manis. Bahkan dapat jungkook rasakan tubuh taehyung yang sedikit berjengit karena suaranya itu.

Taehyung yang kaget tentu saja langsung mundur namun tertahan oleh lengan kekar jungkook yang masih melingkar apik di pinggang ramping itu.

" Kenapa menjauh hm? "

Tangan jungkook bergerak, menarik kembali tubuh taehyung agar mendekat dengan nya.

Netra segelap malam itupun perlahan lahan mulai terbuka, tepat di saat wajah taehyung yang sudah berada sangat dekat dengannya.

Cup

" Good morning baby.... "

Senyum cerah tersamping apik di bibir tipis jungkook. Senyumnya bahkan semakin lebar kala mendapati rona merah terlukis apik di pipi gembul itu.

" Cantik. "
Ujar jungkook lagi, sekarang tangannya terangkat menyentuh pipi itu lalu mengusap nya pelan.

Taehyung masih diam, namun perlahan ia memberi jarak dan langsung membalikkan badannya memunggungi jungkook yang menatapnya heran.

" Baby... Hei, kenapa hm? "

Taehyung tetap diam tak menjawab walau jungkook kembali mendekat bahkan mendekap tubuhnya dari belakang.

" Kau marah padaku? "
Tanya jungkook lagi.

Taehyung mendengus dalam.
" Menurutmu?! "

Jungkook semakin menarik tubuh taehyung, mendekapnya dengan erat seolah olah taehyung bisa saja lepas dan hilang dari jangkauannya kapan pun itu.

" Lepas! Kau membuatku sesak jungkook! "

Jungkook tak melepasnya tapi hanya memberi sedikit kelonggaran.
" Maaf... "
Lirihnya pelan tepat di leher itu.

" Maaf membuatmu marah... "
Ujarnya lagi.

Taehyung seketika langsung membalikkan tubuhnya, kini mereka saling berhadapan dengan tangan jungkook yang masih setia berada di pinggang rampingnya itu.

" Ku maafkan, jika kau mengatakan kemana saja kau semalam. "

Jungkook hendak mencium taehyung, namun pemuda manis itu segera menghindar membuat jungkook gagal dan hanya bisa menghembuskan nafas sendunya.

" Tidak ada cium, semala kau belum menjelaskan nya padaku! "

Lagi lagi jungkook menghembuskan nafas sendunya.

" Aku hanya berkumpul dengan teman temanku ."

" Dimana? "

" Club- "

" Apa tak bisa di tempat lain saja, selain club? "
Taehyung kini menatap jungkook dengan tatapan tak suka.

" Bukan aku yang minta sayang... Jaebum, kau tau temanku itukan? Dia yang minta berkumpul disana. "

我爱你?? Kde žijí příběhy. Začni objevovat