KVH 21

1.4K 134 0
                                    
































Jungkook melirik ke arah jam tangannya, ah ternyata hari sudah menunjukkan waktu siang menjelang sore.
Sungguh tak terasa juga, berarti jika di hitung, ini sudah 3 jam lebih ia duduk diam di kursi menghadap komputer nya tanpa berdiri.

Pantas saja kini rasanya pantatnya panas juga pinggang dan punggung yang mulai pegal.

Komputer ia matikan setelah file tadi ia simpan di dokumen perusahaan, melepaskan maca mata baca, meletakkannya kembali di tempat penyimpanan.

Sssssttttttt....

Jungkook meringis, hei dia masih muda, dan Jungkook belum, atau tepatnya tidak berniat sama sekali untuk encok karena sakit pinggang bung..!

Matanya mengedar, tak sengaja jatuh pada pemandangan di taman yang langsung berhadapan dengan ruang kerjanya di lantai atas itu.

Siluet sang istri tercinta tengah berdiri di sana menarik perhatian Jungkook, tak pikir panjang untuknya langsung berlari kecil menuju si cantik.

Berdiri di teras, memperhatikan Taehyung yang tampaknya masih begitu fokus pada kegiatan nya. Memangkas bunga bunga yang mulai tumbuh cabang berlebihan.

Sedangkan tak jauh darinya, sang putra, Huan juga sama sibuknya dengan remot kontrol.
Mengendalikan mainan pesawat barunya, pemberian dari Daniel yang di kirim tadi pagi.

Kembali melirik sang istri yang berhenti sejenak, menyeka keringatnya dengan tangan.

Jungkook mendudukkan dirinya di bangku santai teras, sebelum memanggil si cantik.

" Tae, kemarilah... "

Taehyung menoleh, tersenyum lembut, menurut perintah mendekati Jungkook.
Tapi sebelum itu ia letakkan dulu gunting tanaman itu di pinggir teras yang ia rasa aman dari huan.

" Ya? "
Tanya nya setelah berdiri tepat di hadapannya Jungkook.

Jungkook meraih tangan taewhyung, menariknya lembut.

" Kemarilah, aku ingin memelukmu "

Tubuhnya di tarik lebih dekat, mendudukkan dirinya di pangkuan Jungkook bahkan menghadap si pria tampan itu.

Jungkook memeluknya hangat, menyembunyikan wajahnya di perut Taehyung yang mulai buncit besar.
Ini baru enam bulan lebih, tapi entah mengapa perut itu jauh lebih besar bahkan sudah seperti umur 8/9 bulan?

" Kookie... "
Bisik Taehyung pelan, mengusap rambut hitam Jungkook dengan sayang.

Jungkook mendongak, menatap wajah indah itu dengan pandangan sayu.

" Jangan terlalu banyak gerak by.. Nanti kau dan bayi kita kelelahan bagaimana? "

Taehyung tersenyum lembut.

" Kata siapa, aku dan bayi kita tak lelah kok.. Lagipula, bukankah dr. Nezz mengatakan kalau saat saat ini sudah tak apa banyak gerak? Itu baik untuk bayi kita... "

" Aku tau... Hanya saja, jika sudah lelah, ku mohon jangan di paksakan ya? "

" Ya "
Taehyung mengangguk, mengiyakannya saja apa yang di katakan Jungkook.

Tangan Jungkook perlahan meraba perutnya Taehyung, mengusapnya lembut.

" Apa dia nakal? "

" Tidak, dia tidak nakal.. "

Jungkook tersenyum, menunduk sedikit untuk mengecup perut itu beberapa kali.

" Jagoan Daddy baik baik saja di dalam sana okay... Jangan nakal sama Mommy.. "

我爱你?? Where stories live. Discover now