04. Breakthrough

144 20 2
                                    

🎶 Natalie Taylor - I'll Stand By You

📍Jika kalian sudah membacanya, jangan lupa untuk Vote dan Komennya... Terimakasih 🙏🙏

-o0o-
 

Sudah sekitar sejam mengerjakan sebuah konsep untuk kompetisi yang diselenggarakan di kampus nanti. Mulai sekarang yang aku harus persiapkan adalah metal dan kemapuan ku, karna kompetisi ini yang akan menentukan jalan masa depan ku untuk melanjutkan ke tahap dimana aku bisa bersejajar dengan para designer-designer ternama.

Ketika aku lagi asik membuat sketsa, dosen menghampiri ku
"Tzuyu,berapa persen persiapan mu menjelang kompetisi ini?

"Sekitar 50%, seosaengnim" saut ku

"Oke bagus Tzuyu.. Inget! ini adalah kompetisi yang bakal bawa kamu untuk ikut pelatihan design di London dan bisa menjadi peluang besar buat kamu mengikuti Fashion Week nantinya" ucap dosen ku

"Baik ssaem, Aku akan berusaha semaksimal mungkin" kata ku penuh semangat

Sebelum meninggalkan ku di ruang ini, beliau sempat bilang "Aku percayakan mu Tzuyu, kalau kamu akan sukses dengan keahlian mu itu"

Mendengar hal itu, aku mengamini ucapan beliau karna itu sebagian bentuk doa untuk ku.

Handphone ku yang tergeletak di meja, tiba-tiba bergema.

Aku *Yeoboseyo ?

Taehyung *Chewy, kamu dimana ?

Aku *Iya Taehyung, aku lagi di pustaka design

Taehyung *Pantes aku mencari mu di kelas tidak ada

Aku *Mian Tae, aku lupa mengasih tahu mu.

Taehyung *Yasudah aku menyusulmu! Lalu kita pulang bersama

Aku *Aku tidak bisa Tae, masih banyak yang harus ku kerjakan. Kamu pulang saja duluan ya ?"

Taehyung *Sireo! Aku inginnya pulang dengan mu Chewy.
*Tidak mau

Aku *Tae.. please, untuk saat ini kamu jangan egois seperti itu.

Taehyung *Aku tidak egois Chewy, aku cuma mengajak kamu pulang bersama. Kalau pun kamu masih lama, aku tetap akan menunggu mu.

Aku *Ara-yo, tapi kalau kamu menunggu ku yang ada aku tidak konsen mengerjakan sketsa ini Taehyung.
*Aku tahu

Taehyung *Terus nanti kamu pulang dengan siapa ? Kamu pasti bisa sampai malam Chewy. Lagi pula tidak aman jika wanita pulang sendirian di malam hari.

Aku *Nanti aku akan menghubungi Pak Zhen untuk menjemput ku. Yasudah ya Tae aku tutup teleponnya, aku ingin melanjutkannya lagi.. dahh.

Tanpa balasan suara dari dia,aku langsung mematikan telepon secara sepihak biar dia bisa lekas pulang.

Aku pun melanjutkan pekerjaanku, saking fokusnya ternyata jam sudah menunjukan waktu setengah 10 malam

Buru buru membereskan kertas-kertas yang berserakan di meja, sebagian ku masukan ke dalam tas dan gambar sketsa yang ku kerjakan tadi ku masukan ke dalam Drafting Tube agar kertasnya tidak terlipat atau lecek.

Hope Of Love Where stories live. Discover now