しぬ SHINU (COMPLETED)

しぬ 19 : LEADER

Malam ini, di dalam bangunan tua dengan nuansa hitam kini Jeffrey Dahmer tengah berkutat dengan keyboard dan sesuatu di dalam komputer itu. Mata tajamnya terus memantau pergerakan dari Yardies, salah satu musuh bebuyutan nya yang sampai saat ini belum diketahui pemimpinnya.

Sebagai pemimpin Yakuza, Jeffrey harus hati-hati dalam mengambil tindakan. Serangan-serangan kecil sempat Yardies layangkan namun dengan kecekatan yang Jeffrey miliki, Yardies tetap jauh dibawahnya.

Layar monitor menunjukan bahwa pelacak yang berada didalam tubuh Zico kini mulai berjalan menuju kota Hertfordshire.

Jeffrey beranjak dari tempat duduk kebangsaanya, melangkahkan kaki menuju salah satu ruangan yang mungkin akan menyelesaikan masalah Zico dengan cepat.

Tok. Tok. Tok. Ceklek.

Jeffrey membuka salah satu pintu yang terbuat dari kayu itu, seseorang menyambutnya dari dalam. Tak ada yang berani buka pintu coklat ini selain Jeffrey. Pintu terlarang yang hanya boleh dimasuki Jeffrey sang pemimpin dan Lucky Luciano.

"Selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu?" Lucky Luciano, orang kepercayaan Yakuza setelah Jeffrey mendepak Zico dari kelompoknya.

"Gio sedang dalam masalah, Zico mengincar kekasihnya. Menurutku tidak mungkin Zico bertindak tanpa seizin dari pemimpinnya."

Lucky menghela nafas, akhir-akhir ini ia masih bekerja keras untuk mencari tahu siapa pemimpin dari Yardies. Namun ia sama sekali tak menemukan setitik tanda-tanda kecurigaan.

"Saya yakin Yardies akan menutup rapat-rapat identitas tuan mereka."

Jeffrey menganggukan kepalanya membenarkan pernyataan Lucky. "Yahh, sekelompok pecundang itu bermain sangat rapih."

Lucky menatap layar monitornya dimana sesuatu yang sedang berputar loading telah selesai.

"Kau sedang mengerjakan apa?" tanya Jeffrey ikut menatap layar monitor itu.

"T-tidak apa-apa, boss." Lucky mengendalikan layar monitornya menggunakan layar sentuh, ia mengatur sesuatu di monitor itu lalu mengembalikan semuanya seperi awal.

Jeffery mengerutkan keningnya, "Lalu itu?" Jeffrey menunjuk layar monitor Lucky.

"Hanya penyelidikan dari Los Zetas, mencari anggotanya yang di tahan." jelas Lucky.

Jeffrey menganggukkan kepalanya, "Cari tau siapa pemimpin dari Yardies, jika ada perkembangan temui aku." Lucky menunduk sebagai penghormatan saat Jeffrey keluar dari ruangannya.

Los Zetas adalah salah satu kelompok yang berasal dari Meksiko yang bekerja sama dengan Yakuza. Kelompok ini adalah satu kertel narkoba paling kuat di dunia.

Mereka memiliki kontrol atas 11 negara bagian di Meksiko dan ditakuti sebagai kelompok terselubung di Meksiko.

Kelompok ini adalah kertel paling kejam dan paling canggih, selain di Meksiko mereka memiliki koneksi dengan Amerika Serikat.

Namun belakangan ini Los Zetas tengah mengurung diri di salah satu pulau terpencil di Meksiko. Satu persatu anggota Los Zetas telah mati ditangan seseorang menyisakan jasad yang hanya badan sampai kaki, kepalanya telah terputus, di bagian dada jasad itu terdapat Note yang bertuliskan "YAKUZA TELAH MEMPERBUDAK PEMIMPIN KAMI, MAKA KAMI AKAN MENGGANTI DENGAN SATU PERSATU KEPALA LOS ZETAS!" menggunakan darah sang mayat.

Pemimpin dari Los Zetas yaitu Semion Mogilevich sungguh dibuat bingung. Yang membuat onar adalah partnernya yaitu Yakuza, lalu mengapa Los Zetas terkena imbasnya?