PROLOG

155 0 0
                                    

Kalau saja aku lebih berani saat itu.. Kalau saja kamu tak mudah menyerah..

___

Selama 12 tahun lebih aku berusaha melupakan kisah kita,

Kisah yang bahkan kita belum mulai.

Lucu jika aku ingat kembali... Saat aku terdiam membaca SMS itu. SMS dengan nomor asing. 2008, saat kita masih sangat bocah. Saat aku tidak pernah tahu bahwa handphoneku bisa menerima SMS. Saat aku bahkan tidak pernah tahu bahwa ada orang yang mengetahui nomor handphoneku.

"Kamu mau jadi Pacar aku?" Hanya 5 kata ini. Tanpa ada kalimat pengantar. Aku ingat betul isi pesan ini. Karena tentunya saat itu aku uring - uringan. Siapa orang yang setidak ada kerjaan seperti ini, yang menembak seorang bocah perempuan yang tiap harinya dikepang dua, badan berisi dan kulit dekil?

"Ini siapa sih!"

"Kalau aku jawab, kamu mau jadi pacarku?"

Dasar Gila!

Hanya itu yang bisa aku katakan dan mematikan handphoneku. Sebenarnya saat itu ingin sekali rasanya aku balas kembali. Tapi harga SMS yang mahal dan saat itu pulsaku kusimpan baik - baik untuk menelpon orang tuaku tiap pulang sekolah tentunya menjadi perhitunganku.

Hai, dimana kamu sekarang?

Kamu yang bahkan aku tidak tahu siapa.. Bolehkan kuterka dirimu siapa?

SMS itu bagai SMS terkutuk. Tiap hari membuatku percaya diri ke sekolah, yang notabenenya aku masih SMP. Melangkah percaya diri karena mengira cewek sejelek dan sebiasa aku ternyata ada yang menyukai.

Andai kita dapat bertemu lagi, apa kamu akan mengaku siapakah dirimu?


TO BE CONTINUED

HEALER Of The HeartWhere stories live. Discover now