34

443 17 1
                                    


"Keajaiban memang datang, tapi aku tidak Akan biarkan kalian merasakannya "

"Matilah anak bodoh!!! "

"Karna yang kejahatan tidak Akan pernah menang melawan kebaikan. Dan jika mereka takdir, siapapun tidak akan Bisa memisahkan mereka " Ucap Seseorang yang membuat Tiffani menghentikan aksinya.

"K-kau? Kau Mantan muridku kan, yang membenci baekhyun jugakan ? "

Gadis itu tersenyum dan lantas menyapa Tiffani

"selamat malam bu tiffani saya Seulgi mantan murid ibu yang dulu juga membenci baekhyun "

Flashback

Seulgi mengantar Ibunya kerumah sakit untuk diperiksa. Akhir akhir ini Ibunya memang sering mengeluh karna kepalanya terasa pusing. Jadi Seulgi menemaninya karna Ayahnya sedang bekerja diluar kota

"Bagaimana keadaan ibu saya dok"

"tidak apa apa,hanya saja ibu Kamu sepertinya memiliki banyak Pikiran"

"Ahh Syukurlah.. "

Sembari Seulgi berbicara dengan dokter, dia Tiba Tiba, mendengar suara yang sangat merdu yang membuat hatinya menyukai suara tersebut.

Dokter menghela nafas panjang. Membuat Seulgi bertanya tanya.

"saya merasa kasihan dengannya"

"memangnya dia siapa dok Dan Kenapa dokter merasa kasihan? "

"Dia Pasien saya yang melahirkan bayi premature dengan Usia 5 Bulan"

"Apa?  5 Bulan?  Bukankah itu sangat dini ya "

"Kamu Benar, dan bayinya mungkin akan meninggal dalam waktu beberapa jam "

"Saya merasa kasihan dengannya. Semoga ada keajaiban " doa Seulgi

"semua yang Ada dirumah sakit Ini merasa iba melihatnya, kamu Bisa memperhatikan Pasien Pasien disana.." Tunjuk dokter tersebut

"mereka sepertinya juga sedang berdoa "

"aku ingin melihatnya " Seulgi

Seulgi keluar Dari ruangan Ibunya dirawat, melewati beberapa orang yang juga sedang melihat moment tersebut.

Hingga akhirnya Seulgi Tepat berada didekat Dengan pintu ruangan inkubator tersebut. Dan betapa terkejutnya Dia melihatnya

"baekhyun? " monolognya

Dia terus memperhatikan Bagaimana baekhyun saat itu, bernyanyi didekat bayinya yang mungkin nanti Akan meninggal dan ditemani oleh

"pak Chanyeol? "

Melihat keadaan mereka yang tak berdaya membuat Seulgi merasa iba dengannya.

"dengan melihat kalian aku akhirnya mengerti Bagaimana kuatnya cinta yang ada pada kalian " Seulgi

"semoga bahagia.."

Flashback Off

"Kau mau apa? " Tanya Tiffani to the point

"mau menghentikan Aksi jahatmu ibu Tiffani!"

"Kau tidak Ada HAK! Pergi! Jangan pernah ikut Campur urusan orang lain " Usir Tiffani

"Anda juga tidak berhak atas bayi tersebut" Tiba Tiba perawat Datang menghampiri mereka

"Anda masih Hamil, Sebaiknya anda istirahat Bukan malah melakukan kejahatan disini"

"Jangan halangi saya! "

"Pergi atau saya melaporkan polisi " ancam perawat tersebut

"Panggil saja polisi?  Aku tidak takut "

"Ini alasan Kenapa Pak Chanyeol memilih baekhyun Daripada anda " Seulgi

"Dia lebih nyaman dengan orang yang apa Adanya"

"Diam brengsek!  Atau aku bunuh sekarang bayinya " ancam Tiffani

"Ancaman mu sangat sangat rendahan Tiffani "

"Chanyeol? /pak Chanyeol? "

"Jangan pernah menyentuh anakku! Atau Anakmu dengan anak Jung Seu un akan terancam!! " Chanyeol

Seulgi Terkejut mendengar kalimat yang diucapkan Tiffani

"Pembohong! "

"Ternyata aku Salah selama ini, yang jalang sebenarnya adalah anda bu tiffani " Celetuk Seulgi

"Ck rendahan " Ucap Seulgi dan pergi dari ruang tersebut begitu juga dengan perawat yang meninggalkan ruangan tersebut.

"Maaf.. " Ucap Chanyeol Tiba Tiba yang membuat Tiffani bingung

"Maaf karna aku Kamu Jadi begini.." Lanjutnya

Pengakuan Chanyeol membuat Tiffani Luluh.. Bahkan matanya kini berkaca Kaca

Chanyeol memeluknya

"Maaf kan aku Tiffani.. Aku telah menyakitimu,menghianatimu..maafkan aku"

Tiffany terisak dipelukan Chanyeol

"Aku terlanjur mencintaimu Chan.. Aku sangat mencintaimu " Isaknya

"aku tau..jadi tolong Lepaskan aku yang hanya bisa menyakitimu dan cari Kebahagiaan mu yang sebenarnya Tiffani. Kamu berhak bahagia.."Chanyeol

Terkadang kejahatan memang tidak harus dibalas dengan kejahatan.
Setiap manusia pasti mempunyai hati nurani,namun kadang hati nurani kita tertutupi dengan kebencian kita dan membuat kita menjadi orang yang Jahat.

Salah satu Cara membuat hati nurani manusia terbuka, yaitu mengerti dan memahami hatinya.

Love Is (Chanbaek) End Where stories live. Discover now